Chandra Asri Dukung BNPB Tangani COVID-19
Ilustrasi. (Irfan Meidiantoi/VOI)

Bagikan:

JAKARTA- Untuk mendukung pemerintah dalam upaya merespon penularan virus corona COVID-19, Chandra Asri mendonasikan 20.000 alat tes rapid COVID-19 beserta 105.000 masker operasi dan 20.000 masker N95, juga 20.000 baju hazmat (protective suit) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB pun mengapresiasi hal tersebut, karena Chandra Asri melalui Yayasan Satu Hati Berbakti (Sahati) sudah berpartisipasi nyata menyampaikan donasi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo, menegaskan, partisipasi publik penting karena ini menjadi sebuah kekuatan bersama yang meredakan bencana non alam ini.

“Bagi kita, partisipasi publik khususnya dari kalangan dunia usaha juga sangat penting. Dunia usaha tidak akan mungkin sukses tanpa terciptanya situasi yang stabil. Terimakasih banyak ya,” kata Doni Monardo yang kini juga menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dalam keterangan yang diterima, Kamis 26 Maret.

Sementara itu, Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical mengatakan, pemberian sumbangan ini adalah wujud kepedulian perusahaan petrokimia terbesar di Tanah Air ini untuk mencegah penyebaran wabah corona ke penjuru negeri.

Erwin mengatakan, sebagian dari alat tes tersebut juga akan diserahkan kepada beberapa rumah sakit di area Banten. Sebanyak 500 alat tes akan diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, dan 500 lagi akan diserahkan RSUD Serang and RS Krakatau Medika di Cilegon.

Penyerahan ke daerah ini juga adalah wujud kepedulian Chandra Asri kepada wilayah di mana perusahaan tersebut beroperasi, dan penduduknya.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia dalam situasi seperti merebaknya COVID-19 ini. Kami turut prihatin terutama untuk mereka dan keluarganya yang terkena dampak dari wabah ini. Kami berharap dengan tambahan alat tes ini, kita dapat memitigasi penyebaran wabah dan mengurangi jumlah kasus positif,” kata Erwin.

Ia menjelaskan, Chandra Asri juga mengikuti imbauan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengimplementasikan jarak social (social distancing) dan kebijakan kerja dari rumah untuk menjamin keamanan dan kesehatan para karyawan.

Doni Monardo, menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada para pengusaha lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program bantuan. Juga, utamanya bagi terpenuhinya alat pelindung nbagi pekerja medis yang berada di garis depan, agar mereka bisa bekerja dengan baik dan keluarganya juga mendapatkan sebuah harapan, bahwa suami, istri, anak mereka tidak bekerja tidak bekerja sendirian.

BNPB juga berharap di setiap daerah, terbangun kesadaran bersama melalui organisasi-organisasi relawan yang mendukung kerja  tenaga kesehatan, para dokter, perawat pekerja rumah sakit termasuk pengemudi ambulans.

Chandra Asri Petrochemical sendiri adalah perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia yang memproduksi Olefins dan Polyolefins. Dengan rekam jejak lebih dari 27 tahun dan mempekerjakan lebih dari 2000 staf yang berdedikasi, perusahaan ini menggabungkan teknologi canggih dan fasilitas pendukung yang berlokasi strategis di pusat petrokimia negara, Cilegon dan Serang.