Siapa Terawan Agus Putranto?
Dr Terawan saat pertama kali menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Irfan Medianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Terawan Agus Putranto Sp. Rad(K) adalah seorang Mayor Jenderal yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024. Karirnya banyak dihabiskan sebagai dokter militer. Di tahun 2015, Terawang Agus Putranto dipercaya menjabat Kepala RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat). Ia juga dipercaya sebagai tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009.

Nama lengkap: Terawan Agus Putranto

Tempat / tanggal lahir: Yogyakarta, 5 Agustus 1964

Agama: Katolik 

Pasangan: Ester Dahlia

KARIR

Menteri Kesehatan Repulik Indonesia (2019-2024).

Tim Dokter Kepresidenan 2009.

Kepala RSPAD Gatot Subroto (2015-2019). 

RIWAYAT PENDIDIKAN

S-3 Doktor, FK Universitas Hasanuddin Makassar (2013). 

S-2 Spesialisasi Radiologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya (2004).

S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (1990).

SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983). 

SMPN 2 Yogyakarta (1980).

SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977).

PENGHARGAAN

Bintang Mahaputra Nararya

Bintang Yudha Dharma Pratama

Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

Bintang Yudha Dharma Nararya

Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

SL. Kesetiaan XXIV

SL. Kesetiaan XVII

SL. Kesetiaan VIII

SL. Dwidya Sistha

APA

Sebagai Menteri Kesehatan RI, ia mempunyai tugas membantu Presiden dalam persoalan dalam pemerintahan di bidang kesehatan. Dalam melasanakan tugas, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan fungsinya: 

Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang kesehatan

Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya

Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya

Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya

Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden

Dalam menyelenggarakan fungsi, Kementerian Kesehatan RI mempunyai kewenangan :

Penetapan kebijakan nasional di bidang kesehatan untuk mendukung pembangunan secara makro

Penetapan pedoman untuk menetukan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan oleh kabupaten/Kota di bidang Kesehatan

Penyusunan rencana nasional secara makro di bidang kesehatan

Penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasi tenaga profesional/ahli serta persyaratan jabatan di bidang kesehatan

Pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan otonomi daerah yang meliputi pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervisi di bidang kesehatan

Pengaturan penerapan perjanjian atau persetujuan internasional yang disahkan atas nama Negara di bidang kesehatan;

Penetapan standar pemberian izin oleh daerah di bidang kesehatan

Penanggulangan wabah dan bencana yang berskala nasional di bidang kesehatan

Penetapan kebijakan sistem informasi nasional di bidang kesehatan

Penetapan persyaratan kualifikasi usaha jasa di bidang kesehatan

Penyelesaian perselisihan antar Propinsi di bidang kesehatan

Penetapan kebijakan pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan anak

Penetapan kebijakan sistem jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

Penetapan pedoman standar pendidikan dan pendayagunaan tenaga kesehatan

Penetapan pedoman pembiayaan pelayanan kesehatan

Penetapan pedoman penapisan, pengembangan dan penerapan teknologi kesehatan dan standar etika penelitian kesehatan

Penetapan standar nilai gizi dan pedoman sertifikasi teknologi kesehatan dan gizi

Penetapan standar akreditasi sarana dan prasarana kesehatan

Surveilans epidemiologi serta pengaturan pemberantasan dan penanggulangan wabah, penyakit menular dan kejadian luar biasa

Penyediaan obat esensial tertentu dan obat untuk pelayanan kesehatan dasar sangat essential (buffer stock nasional)

Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :

Penempatan dan pemindahan tenaga kesehatan tertentu

pemberian izin dan pembinaan produksi dan distribusi alat kesehatan

TERAWAN MENJAWAB PERSOALAN BPJS

Pasca resmi terpilihnya Terawan, ia menanggapi kenapa banyaknya BPJS mengalami defisit dikarenakan pasien di beberapa layanan kesehatan diberikan secara berlebihan. Tingginya klaim operasi cesar yang mencapai 260 triliun dan 10,5 triliun untuk pengobatan penyakit Jantung pad tahun 2018 harusnya bisa disiasati para dokter. Pemborosan yang seharusnya tidak diperlukan menjadikan beban pembiayaan klaim BPJS di luar kemampuan pemerintah.

Indonesia memiliki tingkat kelahiran operasi sesar sebanyak 45 persen, jauh di atas standar perbandingan WHO yang hanya 20 persen.

SIAPA

Dr. Terawan menjadi populer sebelumnya lewat isu ‘cuci otak’, sebuah metode penyembuhan bagi pasien stroke yang disebut Digital Substraction Angiography(DSA). 

Mantan Wapres Try Sutrisno, Eks. Kepala BIN Hendropriyono dan Dahlan Iskan adalah figur terkenal di antara 40,000 pasien stroke, yang diklaimnya telah berhasil dengan metode ‘cuci otak’ Digital Substraction Angiography (DSA). 

"Sudah saya disertasikan di Universitas Hasanuddin bersama lima orang lain berarti enam orang menjadi sebuah penelitian riset yang cukup baik. Sehingga menghasilkan 12 jurnal Internasional dan menghasilkan enam orang doktor," klaimnya terkait pertanyaan seputar metodenya.

Terawang Agus Putranto juga jadi salah satu dokter yang merawat mantan ibu negara (Alm) Ani Yudhoyono.

Salah satu UGM connection, salah satu menteri lulusan UGM yang dipercaya Jokowi untuk menangani persoalan kesehatan dalam lima tahun kedepan.

TRIVIA

Ia dinilai sebagai dokter yang sangat religius dan memiliki visi bahwa semua kalangan berhak menikmati layanan kesehatan yang layak.