Ketika Figur Publik Galang Dana Bantu Pencegahan COVID-19
Nikita Mirzani (Instagram @nikitamirzanimawardi_17)

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah mewabahnya COVID-19 atau virus corona, banyak cara untuk menebarkan kebaikan. Jika tidak bisa memberi bantuan berupa dana untuk membantu pencegahan virus, cukup berempati dengan cara mendoakan dan tidak menyebar kegaduhan. 

Virus corona yang mewabah memasuki bulan ketiga. Negara yang terkena dampak virus ini melakukan beberapa cara untuk mencegah penyebaran ke angka yang lebih besar. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga berbondong-bondong berusaha membantu untuk meringankan beban. Menggalang dana menjadi tren yang banyak diikuti oleh figur publik. Termasuk di Indonesia.

Nikita Mirzani, tepat di hari ulang tahunnya, menyumbangkan uang sebesar Rp100 juta untuk pencegahan virus corona. 

“Niki ada sedikit rezeki, Niki akan menyumbangkan Rp 100 juta uang Niki pribadi untuk membantu… Mudah-mudahan bisa mengurangi penyebaran virus corona yang ada di Indonesia,” kata Niki dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Selasa, 17 Maret. 

Dalam keterangan unggahannya, Nikita juga berharap kondisi Indonesia segera normal kembali.

“Niki berdoa semoga masalah ini segera berlalu. Di ulang tahun, Niki enggak minta apa-apa, Niki cuma berdoa, ‘Ya Allah, segera selesaikan musibah ini agar Indonesia bisa balik lagi normal dan melakukan aktivias seperti biasa, amin,” tulis Nikita Mirzani.

Sama dengan Nikita Mirzani namun dengan cara yang berbeda, influencer dan selebgram Rachel Vennya membuka penggalangan dana di situs kitabisa.com untuk melawan penyebaran virus corona di Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, dana yang terkumpul sudah melebihi angka Rp2,2 miliar.

"Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah. Kurang dari 24 jam sudah terkumpul 1.1 Miliyard rupiah! Jujur sblm take video ini aku nangis (maaf lebay) aku ga nyangka, speechless!" tulis Rachel.

"Guys, perjuangan kita belum selesai, ini baru awal dari perjuangan kita, siap naikin target donasi? Bismillah, teman teman online aku TERBAIK. Saat ini, kita bakal nyalurin bantuan alat perlindungan diri ke 8 rumah sakit kayak RS Persahabatan, Fatmawati, Pasar Minggu, Sulianti Saroso, Gatot Soebroto, Mintoharjo, Bhayangkara, dan RSUD Cengkareng, dan akan lebih banyak lagi seiring berjalannya donasi dari orang2 baik."

Namun tetap saja, di balik niat tulus para figur publik ini selalu ada nada-nada miring, khusunya dari warganet. Ya, keliatan nyumbang dikritik, enggak nyumbang diomongin. Padahal, siapa yang tahu isi hati orang lain?

Mencontoh Korea Selatan

Sementara itu, dari industri hiburan Korea Selatan, bukan hal baru jika figur publik beramai-ramai menyalurkan dana untuk membantu pencegahan corona. Sampai hari ini, lebih dari 20 artis menyumbang ke berbagai unit kesehatan di Korea Selatan, antara lain Kim Go Eun, Eunhyuk Super Junior, Lee Byung Hun, Hyun Bin, Yunho TVXQ, Kim Woo Bin, Ju Ji Hoon, Suzy, Gong Yoo, Son Ye Jin, Song Kang Ho, Park Shin Hye, Suga BTS, Suho Kai Baekhyun Chanyeol dari EXO, dan masih banyak lagi. 

IU, solois wanita itu bahkan menyumbang hingga enam kali untuk enam lembaga hingga mencapai 315 juta won atau setara Rp3,8 milyar.

Tidak sekadar bantuan berupa uang, beberapa di antaranya menyumbang berupa barang. Kim Hanbin, mantan member grup iKON, menyumbang 100 ribu masker untuk dibagikan ke negara-negara yakni Korea Selatan, China, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Indonesia. Hal ini juga dilakukan Super Junior pada akhir Januari untuk memberikan masker kepada anak-anak agar terhindar dari virus corona.

Ada juga Cho Seungyoun, mantan member grup X1 dan UNIQ yang bekerjasama dengan lini Cledbel untuk menyumbangkan hand sanitizer dengan total 100 juta won.

Figur publik yang memiliki gedung sering menyewakan kepada masyarakat yang ingin berbisnis atau tempat tinggal. Dengan isu corona ini, sejumlah artis yang memiliki gedung memutuskan untuk memotong biaya sewa seperti Rain dan Kim Taehee, Jun Ji Hyun, Won Bin dan Lee Nayoung, Hong Suk Chun serta Seo Jang Hoon, entertainer dan mantan pemain basket itu diketahui memiliki bangunan lima lantai. Mereka memotong 10 hingga 50 persen biaya sewa untuk membantu yang kesulitan.

Lee Hyori yang baru membeli gedung di Oktober tahun lalu memutuskan tidak mengambil biaya sewa bulan Maret perihal virus corona yang membuat keadaan ekonomi menjadi rendah.

Tidak ada yang namanya berlomba-lomba soal menggalang dana. Semua sesuai kemampuan dan kesadaran diri sendiri. Setiap artis Korea melakukan sesuatu, memang selalu dipublikasikan. Tapi itu sudah biasa. Berbeda dengan di Indonesia yang bisa saja memancing reaksi publik. Namanya juga hidup, ada saja pihak-pihak tertentu yang menyudutkan atau memuji.