Resensi Drama Korea <i>Melting Me Softly</i> - Misteri yang Kurang Memuaskan
Poster Drama Melting Me Softly (Twitter @CJnDrama)

Bagikan:

JAKARTA - Sekembalinya aktor Ji Chang Wook dari wajib militer, ia langsung produktif. Tawaran drama yang berdatangan langsung diambil, salah satunya Melting Me Softly. Lewat drama ini, Ji Chang Wook dipasangkan dengan aktris Won Jin Ah yang terakhir kali bermain dalam Life.

Melting Me Softly ditulis oleh Baek Mi Kyung, penulis skenario yang beberapa kali menulis untuk drama Strong Woman Do Bong Soon dan The Miracle That We Met. Bergenre misteri dan science-fiction (sci-fi), Melting Me Softly bercerita tentang Ma Dong Chan (Ji Chang Wook), produser andal untuk acara variety show.

Ia dikenal selalu sukses membuat acara televisi. Rating serta tawaran proyek selalu menghampirinya. Frozen Human Project adalah proyek terbarunya di mana seseorang akan masuk ke dalam sebuah kapsul dan terbangun 24 jam kemudian.

Go Mi Ran (Won Jin Ah) adalah seorang mahasiswi yang suka mengikuti acara televisi. Ia langsung menawarkan diri untuk berpartisipasi dalam acara Frozen Human Project. Bersama sang produser, keduanya masuk ke dalam kapsul. Tetapi, bukannya bangun dalam 24 jam, mereka terbangun 20 tahun kemudian. Keadaan berubah ketika mereka menemukan orang-orang di sekitar mereka sudah menua. Keduanya mencari cara agar bisa kembali ke dalam kapsul.

Ide cerita yang menarik tentu menjadi dambaan para penonton. Apalagi belum banyak drama tentang time-traveling yang berpadu dengan sci-fi seperti Melting Me Softly. Pada awal-awal episode, banyak keseruan serta adegan yang menyayat hati seperti perpisahan Go Mi Ran dengan adiknya Go Nam Tae untuk melakukan proyek ini. Build up menuju konflik juga menarik, namun itu semua hanya berada di awal episode.

Nyatanya, eksekusinya menjadi biasa dan jatuhnya membosankan. Sisi romantis yang dibangun Ji Chang Wook dan Won Jin Ah tidak memiliki chemistry meskipun keduanya merupakan pemeran utama drama ini. Seperti ada jarak yang besar antara keduanya meskipun mereka selalu berada dalam satu adegan.

Begitu juga dengan karakter pendukungnya. Mereka tidak memiliki nyawa tambahan untuk mendukung jalinan cerita. Permasalahan yang ada seringkali dinilai sepele dan mengada-ada.

Eksekusi semakin tidak menyenangkan ketika penulis menyisipkan konspirasi di tengah perjalanan Melting Me Softly. Memang, tidak ada yang buruk soal aktingnya, apalagi Ji Chang Wook. Tetapi, penempatan klimaks serta konflik menuju episode terakhir tidak masuk akal.

Hal yang bagus dari film ini mungkin hanya peran Go Nam Tae (Yoon Na Moo), adik Go Mi Ran serta Byung Shim (Shim Hyung Tak) yang konsisten dengan pengembangan karakter dari mulai cerita berjalan sampai episode terakhir bergulir. Ada bagian transisi dari tahun 1999 ke 2019 yang terlihat indah. Tetapi, sejujurnya yang perlu disalahkan adalah naskah yang kurang mumpuni untuk mendukung cerita yang dari awal sudah berat. Sangat disayangkan Ji Chang Wook memilih drama comeback yang kurang dibangun dengan matang.

Drama Melting Me Softly terdiri dari 16 episode dengan durasi satu jam. Drama ini bisa diakses lewat layanan televisi on demand tvN dan layanan streaming OTT di Indonesia.