JAKARTA - Pagi hari ini, 6 Januari, aktris senior Ria Irawan meninggal dunia. Beliau meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat karena kondisi fisiknya yang kian menurun. Pada tahun 2004, ia mulai mengidap penyakit kanker.
Pengobatan intensif terus ia jalani sampai dinyatakan sembuh. Tetapi ternyata, sel kanker itu kembali muncul dan kali ini menjalar menuju paru-paru hingga otak. Ia kembali menjalani pengobatan rawat inap mulai November 2019. Ia kerap membagikan perjalanannya melawan kanker melalui akun Instagram-nya.
Semasa hidupnya, Ria Irawan dikenal dengan aktingnya yang artistik dan mumpuni. Memulai debutnya ketika berumur tiga tahun dalam film Belas Kasih, Ria Irawan bermain di lebih dari 20 proyek film. Ia tumbuh dari keluarga yang juga bekerja dalam dunia perfilman yaitu Bambang Irawan (ayah) dan Ade Irawan (ibu). Adiknya, Dewi Irawan juga seorang aktris.
Setelah mengawali karier sebagai pemeran pendukung, Ria Irawan akhirnya mendapat peran utama sebagai Bila dalam film Fajar Menyingsing yang dirilis pada 1975. Bagi generasi 90’an, nama Ria Irawan semakin dikenal melalui perannya dalam film Lupus, Biola Tak Berdawai, Arisan!, Quickie Express, serta Berbagi Suami yang membuatnya diganjar penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2006.
Sampai tahun 2019, Ria Irawan masih membintangi berbagai film yakni Koboy Kampus dan Wedding Agreement. Dirinya terus mendukung perfilman Indonesia baik dengan menghadiri acara FFI maupun mengunggah pesan dukungan terhadap teman-temannya di media sosial.
Sedikit mundur ke belakang. Pada tahun 2015, band Sore mempersembahkan sebuah lagu berjudul R14 untuk Ria Irawan karena perjuangannya melawan kanker. Lagunya yang puitis terdengar dari liriknya yang berbunyi “Kau melati di belantara semak yang berduri. Melambai kisah yang akan terus mengujarkan. Pelita dunia yang terang”. Lagu ini masuk ke dalam album Los Skut Leboys.
Meninggal di usia 50 tahun, Ria Irawan menerima ucapan belasungkawa dari warganet serta teman-teman industri perfilman yang tumbuh bersamanya. Sutradara film Arisan!, Nia Dinata menulis di Twitter-nya; Selamat jalan sahabat, orang baik, Yang selalu gembira dalam suka dan duka, Ria Irawan. You fought hard and in grace. Rest peacefully (Kamu berjuang dengan keras dan ikhlas. Istirahat dengan tenang).
Dalam fotonya, Nia Dinata juga menulis “Selamat jalan tersayang, Ria Irawan. Kamu berjuang dengan keras. Kamu berjuang dengan keikhlasan. Ini adalah kehilangan besar untuk kita semua, film Indonesia, untuk aktivis kesetaraan gender. Istirahat dengan cinta. Istirahat dengan tenang. Kebaikanmu, kekuatanmu, tawamu, akan selalu dikenang..”
Selamat jalan sahabat, orang baik, Yang selalu gembira dalam suka dan duka, Ria Irawan. You fought hard and in grace. Rest peacefully 🙏🏼😢❤️ pic.twitter.com/m5eHqI7ROZ
— Nia Dinata (@tehniadinata) January 6, 2020
Selamat jalan, Ria Irawan. Nama dan kontribusimu akan selalu mewarnai jagat perfilman Indonesia.