أنشرها:

JAKARTA - Arsenal gagal memanfaatkan peluang saat tampil di kandang sendiri. Bermain dengan 10 orang setelah diusirnya Declan Rice di laga Premier Leagune Inggris di Stadion Emirates, Sabtu, 31 Agustus 2024, malam WIB, Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Brighton and Hove Albion.

Duel dua tim papan atas. Brighton menjadi kejutan di Liga Inggris setelah meraih enam poin pada dua pertandingan pertama, termasuk mengalahkan Manchester United 2-1 pekan lalu. Meski demikian Brighton gagal mempertahankan posisinya di puncak klasemen karena kalah selisih gol dengan Manchester City.

Brighton juga dibayangi Arsenal yang melakukan start mengesankan. Hanya saja Arsenal gagal mempertahankan performa terbaik dan kehilangan poin penuh justru saat bermain di kandang sendiri.

Hasil imbang itu menjadikan Brighton kembali ke puncak dengan mengantungi poin tujuh. Sama dengan Arsenal yang menduduki peringkat dua karena kalah selisih gol. Sedangkan Man City yang terpaut satu poin turun ke peringkat tiga.

Pertandingan itu sendiri berjalan imbang. Arsenal yang bermain di kandang sendiri mengambil inisiatif menyerang. Hanya serangan mereka selalu kandas. Pertahanan kokoh Brighton menyulitkan tuan rumah untuk memberikan ancaman ke gawang lawan.

Arsenal sesungguhnya unggul dalam penguasaan bola. Namun beberapa peluang The Gunners lebih sering menemui kegagalan.

Meski demikian usaha Arsenal akhirnya membuahkan hasil. Di menit 38, pemain depan Kai Havertz sukses membobol gawang Brighton.

Gol tercipta setelah Havertz menyambut umpan matang Bukayo Saka. Penyerang timnas Jerman ini kemudian melepaskan tendangan lambung yang gagal diselamatkan kiper Bart Verbruggen.

Setelah unggul 1-0, Arsenal meningkatkan tekanan. Namun upaya mereka tak membuahkan hasil. Keunggulan satu gol itu bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Arsenal tetap bermain ofensif. Hanya saja situasi langsung berubah saat gelandang Declan Rice melakukan pelanggaran keras terhadap bek Joel Veltman.

Wasit langsung memberikan kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah kepada Rice di menit 49. Akibatnya, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain. Situasi itu dimanfaatkan The Seagulls untuk mengendalikan permainan.

Tak lama berselang atau tepatnya di menit 58, Brighton akhirnya menyamakan kedudukan. Gol tim tamu dihasilkan Joao Pedro. Pada laga sebelumnya melawan MU, Pedro juga mencetak gol yang menentukan kemenangan 2-1 Brighton.

Pertandingan akhirnya imbang 1-1, Arsenal kembali mengambil inisiatif menyerang. Havertz berpeluang mencetak gol kedua di menit 75. Hanya saja kiper Verbruggen secara gemilang melakukan penyelamatan.

Brighton pun tak menyerah. Mereka mencoba bermain terbuka untuk menambah gol. Peluang terbaik diperoleh Yasin Ayari di menit 77. Namun pemain Swedia ini gagal menuntaskan peluang tersebut.

Brighton yang unggul jumlah pemain berbalik menguasai permainan. Mereka unggul penguasaan bola hingga 62%. Namun mereka jarang mengancam pertahanan Arsenal. Tidak ada tambahan gol yang tercipta. Sampai akhir laga skor tetap 1-1 untuk kedua tim.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)