أنشرها:

JAKARTA - Ekspetasi tinggi di Euro 2024 menjadikan Jerman yang menjadi tuan rumah terbebani. Pelatih Julian Nagelsmann berharap pemain bisa mengatasi tekanan dan menikmati laga pembuka melawan Skotlandia di Stadion Allianz Arena, Sabtu, 15 Juni 2024 dini hari WIB.

Pencapaian buruk Jerman di turnamen besar menjadikan mereka kini mendapat beban dan tekanan saat bermain di kandang sendiri. Ya, setelah Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014, prestasi mereka langsung merosot.

Meski sempat menembus semifinal Euro 2016, namun Jerman kemudian babak-belur di Piala Dunia 2018 dan 2022. Manuel Neuer dkk langsung tersingkir di penyisihan grup.

Bahkan dalam perjalanan di babak awal, Die Mannschaft bisa dikalahkan Korea Selatan yag ditangani Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018 dan Jepang di Piala Dunia 2022.

Bagaimana dengan Piala Eropa 2020? Setali tiga uang karena Jerman gagal mencapai puncak setelah disingkirkan Inggris di 16 besar.

Performa Jerman pun tak meyakinkan selama persiapan menuju Euro 2024. Bertindak sebagai tuan rumah, juara Eropa tiga kali ini tak perlu menjalani babak kualifikasi sehingga melakukan banyak uji coba.

Hasilnya memang belum memuaskan sehingga pelatih Hansi Flick diberhentikan dan digantikan Nagelsmann.

Polesan Nagelsmann memang cukup memuaskan. Saat memasuki 2024, Jerman menyelesaikan empat uji coba. Pencapaiannya lumayan bagus karena mereka menang tiga kali dan kalah sekali.

Jerman menaklukkan tim-tim elite Eropa seperti Belanda dan Perancis. Selanjutnya, DFB- Team bermain imbang melawan Ukraina dan di laga terakhir menang 2-1 atas Turki.

Konsistensi performa tim sampai memasuki Euro 2024 menjadikan Nagelsmann optimistis dengan kesiapan tim melakoni laga pertama di Grup A ini.

Hanya dia tak meremehkan tim lawan dan menyebut Skotlandia sebagai tim yang berbahaya. Mereka juga memanfaatkan tekanan yang dialami Jerman sebagai tuan rumah.

"Skotlandia bukan tim bintang, tetapi ini yang membuat mereka berbahaya. Pemain mereka sangat lincah dan memberikan segalanya saat bermain untuk timnas karena itulah mental klasik Skotlandia," ucap Nagelsmann.

Nagelsmann berharap tim bisa melepaskan beban dan menikmati pertandingan perdana. Bila mampu mengatasi beban mental, dirinya yakin Jerman bisa meraih kemenangan di laga perdana ini.

"Saat saya menatap mata pemain, saya melihat kepercayaan diri yang kuat pada diri mereka. Kami mendapat keuntungan dengan bermain di kandang sendiri. Kami ingin menang," katanya tegas.

"Kami yakin bisa mengatasi tekanan dan menikmati pertandingan agar bisa mengalahkan Skotlandia," jawab eks pelatih Bayern Munchen ini.

Sementara, pelatih Skotlandia Steve Clarke menyatakan pemain sepenuhnya siap menghadapi tuan rumah pada laga pembuka.

Bahkan dirinya optimistis The Tartan Army mampu membuat kejutan sekaligus merusak pesta Jerman di pembukaan Euro 2024.

"Hal yang menyenangkan kami bisa kembali berlaga di turnamen ini. Apalagi kami melakon laga pembuka. Saya berharap bisa mengawali turnamen dengan hasil yang bagus," ucap Clarke.

Hanya dia mengakui bila Skotlandia menghadapi lawan berat. Jerman bermain di kandang sendiri dan mereka tak ingin memetik hasil mengecewakan.

"Jerman jelas tim yang bagus. Mereka juga bermain di kandang sendiri. Mereka tak ingin membuat kecewa fans atau siapa pun," katanya.

"Saat tampil di turnamen, Jerman selalu menjadi salah satu tim yang berbahaya. Kami perkirakan laga bakal ketat dan kami berharap mampu memberi perlawanan yang ketat pula terhadap Jerman," ujar Clarke lagi.

Skotlandia memang tak bisa diremehkan. Mereka dimotori bintang Manchester United Scott McTominay. Dia bahu-membahu dengan gelandang Liverpool Andy Robertson.

Namun Clarke lebih memilih Billy Gilmour ketimbang Stuart Amstrong untuk menghidupkan lini tengah bersama McTominay dan Robertson.

Sedangkan bek Real Sociedad Kieran Tierney menggalang sektor pertahanan. Dia diharapkan bisa meredam duet Kai Havertz yang kian melejt bersama Arsenal dan Florian Wirtz.

Prakiraan Susunan Pemain

Jerman (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Tah, Rudiger, Mittelstadt; Kroos, Andrich; Musiala, Gundogan, Wirtz; Havertz

Skotlandia (3-4-2-1): Gunn; Hendry, Hanley, Tierney; Ralston, McTominay, Gilmour, Robertson; McGinn, Christie; Shankland


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)