JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Manager Keuangan Building Division Dit Ops I WSKT, AH, Selasa, 27 Agustus. Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama AH," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 27 Agustus.
Selain itu, KPK juga memanggil saksi lainnya yakni Ariyanto. Ia dari perusahaan yang sama Pelaksana Paket Pekerjaan Jalur Kereta Api Antar Medan-Binjai (JLKAMB I).
Keduanya diperiksa untuk memperkuat bukti serta melengkapi berkas perkara tersangka yang merupkan Direktur PT Istana Agung Putra, Dion Renato Sugiarto (DRS) dkk. Hanya saja, Tessa belum memerinci soal materi pemeriksaan tersebut.
Dilansir dari sejumlah pemberitaan, WSKT melalui unit bisnisnya, Building Division resmi menggarap proyek infrastruktur kereta api di Medan dan sekitarnya. Nilainya mencapai Rp508 miliar dan kontraknya ditandatangani Senior Vice President (SVP) Building Division Anak Agung Gede Sumadi serta Pejabat Penandatangan Kontrak (PPK) Kemeterian Perhubungan Muhlis Hanggani Capah pada 2022.
WSKT ketika itu dapat proyek membangun Jalur Kereta Api Lintas Medan-Binjai dan Medan-Araskabu (JLKAMB 1) senilai Rp 126 miliar; pembangunan JLKAMB 1 lintas Medan–Binjai dilakukan dari Km 0+000 sampai dengan Km 1+745 (P0 - P8); dan lintas Medan–Araskabu yaitu Km 0+000 sampai dengan Km 0+500.
Kemudian perusahaan pelat merah ini juga dipercaya membangun emplasemen dan bangunan Stasiun Medan Tahap II (JLKAMB 6) senilai Rp 382 miliar.
Adapun kasus suap DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Penindakan ini dilakukan pada 11 April 2023.
Dari operasi senyap tersebut komisi antirasuah kemudian menetapkan 10 tersangka. Empat pihak diduga sebagai penyuap Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto (DIN); Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Muchamad Hikmat (MUH); Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023 Yoseph Ibrahim (YOS); serta VP PT KA Manajemen Properti Parjono (PAR).
Sementara yang diduga sebagai penerima adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi (HNO); Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah Putu Sumarjaya; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Tengah Bernard Hasibuan (BEN); PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi (AFF); PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah (FAD); dan PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat (SYN).
اقرأ أيضا:
KPK lalu mengumumkan dua tersangka baru dalam kasus ini pada 22 Januari 2024. Mereka adalah Yofi Okatrisza selaku ASN di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Medi Yanto Sipahutar.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)