Penentuan Jatah Wakil Ketua DPRD DKI dari NasDem Tergantung Selera Surya Paloh
JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menyebut partainya merupakan salah satu yang mendapat jatah pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi DKI Jakarta, dijelaskan bahwa pimpinan DPRD provinsi terdiri atas 1 orang Ketua DPRD dan empat Wakil Ketua DPRD.
Pimpinan DPRD berasal dari partai politik berdasrkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD.
Lalu, siapa caleg yang lolos dalam Pileg 2024 dan akan dipilih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI mendatang? Wibi mengaku belum tahu. Hal ini, merupakan wewenang Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDEm.
"Pak Surya nanti yang akan menyampaikan. Memang pak surya punya selera tinggi di Jakarta. Jadi, orang yang ditempatkan (sebagai Wakil Ketua DPRD DKI) pasti orang yang benar-benar sesuai dengan selera beliau," kata Wibi saat dihubungi, Kamis, 14 Maret.
Bila menghitung perolehan suara partai pada Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, NasDem menjadi partai suara terbanyak keempat setelah PKS, PDIP, dan Partai Gerindra.
Nasdem memperoleh 545.235 suara dalam Pileg DPRD DKI 2024. Jumlah ini meningkat dibanding perolehan suara NasDem pada Pileg 2019 sejumlah 309.790 suara.
Namun, Wibi mengaku pencapaian itu ternyata belum sesuai dengan harapan partainya.
"Memang kalau bicara target kita berharap memang sebelumnya adalah Nasdem bisa meraih 2 besar. Tapi dengan raihan masih dalam 5 besar di DKI Jakarta ini dengan raihan suara dari 300 ribuan suara menjadi 545 ribu suara kita juga bersyukur," ungkap Wibi.
Wibi memandang, salah satu faktor naiknya perolehan suara NasDem di Jakarta hingga bakal menggeser partai politik lain dari kursi pimpinan DPRD DKI karena mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
اقرأ أيضا:
"Kita memang harus sadar bahwa efek daripada ekor jas bapak anies juga terasa sekali. Banyak para pendukung Pak Anies juga memberikan pilihannya kepada Partai NasDem, sebagai partai yang pertama mengusung Pak Anies," imbuhnya.