Pujian Bobby Nasution untuk HKBP Sei Agul Saat Resmikan Gedung Sekolah Minggu
JAKARTA - Wali Kota Medan, Bobby Nasution bangga dengan Gereja HKBP Sei Agul yang melaksanakan Tahun Pemberdayaan dan berhasil membangun Gedung Sekolah Minggu dan Serba Guna.
Ucapan ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Pesta Puncak Pemberdayaan dan Peresmian Gedung Sekolah Minggu dan Serba Guna HKBP Sei Agul Ressort Medan IV, Minggu 31 Oktober di halaman Gereja HKBP, Jalan Gereja, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
"Apa yang dilakukan HKBP ini sejalan dengan program Pemko Medan, yakni program rumah ibadah mandiri,” ucap Bobby Nasution dalam perhelatan yang dihadiri antara lain oleh Ompui Ephorus HKBP, Pendeta Dr. Robinson Butarbutar, Pendeta Ressot Tumpal Willi Rumapea, Ketua Panitia Pemberdayaan HKBP 2021 dan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekolah Minggu dan Serba Guna HKBP Sei Agul, Kombes. Dr. Maruli Siahaan, dan segenap tokoh serta jemaat itu gereja tersebut.
Kata menantu Presiden Jokowi ini, Gereja HKBP telah berhasil melaksanakan prinsip-prinsip rumah ibadah mandiri. Bobby Nasution bilang, rumah ibadah bukan sekedar tempat beribadah, namun juga membentuk peradaban. Segala aspek kehidupan dapat dibentuk di rumah ibadah.
"Dan HKBP telah membentuk sistemnya. Ini sangat luar biasa," ungkap Bobby Nasution dikutip dari laman resmi Pemko Medan.
Baca juga:
- 11 Rumah di Binjai Rusak Dihantam Angin Kencang, Bobby Nasution: Kami Prihatin!
- Wali Kota Medan Bobby Nasution Ajak Warganya Kembangkan Program Masjid Mandiri
- Medan yang Dipimpin Bobby Nasution Jadi Proyek Percontohan Penataan Transportasi Perkotaan
- Jatah Vaksin Kota Medan Dikurangi, Bobby Nasution Protes ke Gubsu Edy
Apa yang dilakukan HKBP ini juga sejalan dengan tujuan meraih keberkahan bagi Kota ini. Tidak ada intervensi apa pun mewujudkan Medan Berkah kecuali intervensi dari hati.
"Intervensi dari hati adalah intervensi dari Tuhan. Tuhan membimbing kita, Tuhan yang memerintah kita,” sebut Bobby Nasution.
Pada bagian lain, Bobby Nasution menyinggung soal penghapusan tanggal merah di hari Natal. Dia mengatakan, kebijakan pemerintah ini bukanlah meniadakan ibadah Natal. Jika tidak diubah, libur tanggal merah itu bukan saja untuk umat Kristiani, melainkan juga umat agama lain. Pengalaman menunjukkan, terjadi lonjakan Covid-19 pasca liburan. Karenalah itu, kebijakan meniadakan tanggal merah dibuat untuk mencegah terjadinya lonjakan COVID-19.
Kehadiran Bobby Nasution di perhelatan itu melahirkan suka cita bagi seluruh jemaat. Setibanya di lokasi, Bobby Nasution disambut dengan tarian tor-tor dan pengalungan bunga. Selain itu, Ompui Ephorus HKBP, Pendeta Dr. Robinson Butarbutar juga mengulosi Bobby Nasution. Pemberian ulos ini merupakan lambang cinta HKBP kepada Bobby Nasution.