BBKSDA Sumut Kirim 5 Orangutan ke Jambi
MEDAN - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara mengirim sebanyak lima orangutan sumatera (Pongo Abelii) ke Jambi untuk dilepasliarkan.
Kelima orangutan tersebut sebelumnya direhabilitasi di Pusat Karantina Orang Utan di Mbate Mbelin, Kabupaten Deli Serdang, sebelumnya dikirim ke Jambi.
"Direhabilitasi di pusat karantina yang dikelola Yayasan Ekosistem Lestari-Sumatran Orangutan Conservation Program (YEL-SOCP)," kata Kepala BBKSDA Sumut melalui PEH BBKSDA Sumut Rezki Indah Siregar dikutip Antara, Jumat, 29 Oktober.
Rezki menyebut kelima orangutan tersebut dikirim melalui jalan darat pada Senin, 25 Oktober dengan menempuh perjalanan sejauh lebih kurang 36 jam.
Setibanya di Jambi, kelima orangutan itu ditampung di Stasiun Reintroduksi Orangutan Bukit Tigapuluh yang dikelola oleh Frankfurt Zoologi Society (FZS) pada Rabu, 27 Oktober.
"Kondisi kelima orangutan ini sebelum diberangkatkan dari hasil pemeriksaan tim medis YEL-SOCP, dipastikan dalam keadaan sehat dan negatif COVID-19," ujarnya.
Baca juga:
- BPBD DKI Jakarta Minta Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
- Mengapa Tes PCR Jadi Syarat Wajib Perjalanan? Satgas IDI: Vaksin Belum 100 Persen Efektif
- Polda Aceh Amankan 5 Orang Terkait Teror Penembakan Pos Polisi
- KPK Minta Pemberian Remisi Koruptor Tetap Pertimbangkan Rasa Keadilan Masyarakat
Ada pun kelima orangutan tersebut masing-masing Deka (6 tahun) berkelamin jantan, berasal dari Medan dan berada di PKOS sejak tanggal 27 Juli 2016.
Kemudian Tesi, (6 tahun), betina, berasal dari Patumbak, Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 6 Januari 2017. Selanjutnya Ipin (6 tahun), jantan, berasal dari Animal Sanctuary Trush Indonesia (ASTI) Jawa Barat dan berada di PKOS sejak tanggal 17 Januari 2017.
Berikutnya Dupa (6 tahun), betina, berasal dari Dumai Riau dan berada di PKOS sejak tanggal 27 Juni 2019, serta Marelan, jantan, berasal dari Marelan, Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 25 November 2019.