Tahun Berganti, Generasi Baru Telah Lahir: Ali dan Holyfield Terus Meng-KO Lawannya di Atas Ring
JAKARTA - Dua petinju muda dengan nama belakang terkenal memenangkan pertarungan mereka di Atlanta pada akhir pekan kemarin. Mereka adalah Evan Holyfield dan Nico Ali Walsh.
Evan, berusia 24 tahun, adalah salah satu dari 11 putra Evander Holyfield. Dia menghabisi Charles Stanford pada ronde kedua dalam pertarungan yang digelar di Atlanta State Farm Arena, AS pada Minggu, 24 Oktober
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Evan menjadi delapan kali berturut-turut sebagai petinju profesional.
Sebelumnya, Evan menjalani lebih dari 80 pertarungan amatir.
Pada malam yang sama, Ali Walsh (21) - cucu Muhammad Ali - mengalahkan James Wesley II, meski penampilannya kurang meyakinkan dibandingkan Holyfield.
Baca juga:
- Canelo Alvarez: Saya akan Jatuhkan Plant Kurang dari 8 Ronde, Mudah!
- Diduga Ada Konspirasi, Final Tinju Kelas Berat PON Papua Dianggap Tidak Sah
- Pensiun Usai Kalah dari Fury? Tak Masuk dalam Kamus Wilder
- Pertarungan Fury Vs Wilder akan Dikenang Selamanya, McGregor dan The Rock pun Ikut Memberi Pujian
"Saya beruntung bisa melanjutkan warisan kakek saya," kata Ali Walsh setelah pertarungan dilansir MARCA, Rabu.
"Saya pikir semua orang yang mencintai kakek saya memperhatikan saya dan saya senang bahwa saya dapat melanjutkan warisannya."
Tahun berganti, generasi baru telah lahir. Tapi, Ali dan Holyfield terus meng-KO lawannya di atas ring. Kita tunggu pertarungan-pertarungan berikutnya dari dua keturunan legenda ini.