2 Warga Nias Utara Dibacok saat Gotong Royong Bikin Jalan Baru, 1 Orang Tewas
MEDAN - Dua orang warga Desa Banua Sibohou III, Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, dianiaya. Akibatnya, satu orang tewas akibat luka bacokan senjata tajam.
Korban tewas yakni Ramisokhi Zebua alias Ama Yanu (61). Sedangkan Yason Zebua alias Ama Desi (31) mengalami luka di bagian pergelangan tangan kiri.
Perwira urusan (Paur) Subbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu mengatakan, keduanya dianiaya oleh MZ alias Gainu (26), warga Desa Tuhegafoa Dua, Kecamatan Hiliduho.
Penganiayaan terjadi saat korban sedang gotong royong membuka jalan baru. Korban dan pelaku terlibat cekcok.
"Pelaku mencabut parang yang tersarung di pinggang kanannya dan menebaskan parang tersebut ke arah korban," ujar Aiptu Yadsen dalam keterangannya yang diterima, Selasa, 26 Oktober.
Saat pelaku mengayunkan parang, tebasannya mengenai pergelangan tangan kiri korban Yason Zebua alias Ama Desi (31).
Korban Yason bersama warga lainnya pun berlari. Sementara, korban Ramisokhi Zebua alias Ama Yanu (61) tetap berada di lokasi.
Baca juga:
- Hasil Survei 19,9 Juta Orang Niat Mudik Libur Natal dan Tahun Baru, Jokowi: Saya Minta Betul-betul Dikelola
- Gedung Putih Tegaskan Tolak Klaim Eksekutif Donald Trump Terkait Dokumen Seputar Penyerbuan Capitol Hill
- Wapres Ma'ruf Amin ke Badan Publik: Sikapilah Kritik dengan Santun, Sesuai Ketentuan dan Adab
Akibatnya, korban Ramisokhi tewas dengan luka bacokan di leher belakang. Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Alasa oleh Kepala Desa Banua Sibohou III.
"Motifnya masih dalam penyelidikan. Pelakunya sedang dalam pengejaran," kata Aiptu Yadsen F Hulu.