PKB Berkukuh Ingin Usung Muhaimin Iskandar Jadi Capres 2024

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkukuh ingin mengusung ketua umumnya Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Guna mewujudkan itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta seluruh kader PKB terus mendoakan Muhaimin agar mampu menjalankan tugas sebagai ketua umum partai sekaligus wakil ketua DPR. PKB juga diminta berperan menyukseskan pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Pemilu 2024, kita targetkan kemenangan eksekutif dan legislatif. Nanti, 2024, kepemimpinan nasional akan diteruskan oleh kader PKB," ujar Jazilul kepada wartawan, Minggu, 24 Oktober. 

Jazilul optimistis, PKB dapat meraih 100 kursi di DPR pada Pemilu 2024 mendatang. Syaratnya, kata dia, adalah para kader harus bekerja keras dan mengoptimalkan sisa waktu dua tahun ke depan melakukan konsolidasi pemenangan.

"Seluruh kader bisa mengoptimalkan waktu sisa dua tahun ke depan untuk terus bekerja keras melakukan konsolidasi pemenangan dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Pemilu 2024," kata Jazilul.

Pasalnya, lanjut Wakil Ketua MPR itu, partai yang memiliki capres akan mendapatkan dampak sehingga menambah perolehan suara partai.

"Demi kebesaran PKB dan kepentingan rakyat, kita harus memajukan kader PKB sebagai capres," tegas Jazilul.

Jazilul bersyukur, hasil survei belakangan ini menunjukkan tingkat elektabilitas PKB semakin bagus. 

"Hasil survei SMRC, PKB sudah di urutan tiga, menggeser posisi Partai Gerindra, semoga sebentar lagi bisa menyalip Golkar," katanya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mengatakan, PKB didirikan para ulama NU. Di mana, kata dia, seluruh pendirinya hanya memiliki semangat perjuangan dan tidak punya kepentingan materil apa pun untuk memperkaya diri sendiri. 

PKB, klaimnya, tulus memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.

"Rekrut calon terbaik, turun langsung melayani rakyat karena bangsa ini sedang terpuruk. Saya yakin solidaritas teman-teman akan meringankan keadaan masyarakat," pungkas Jazilul.