Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Badut Senen Terjaring Razia

JAKARTA - Sejumlah pengamen karakter badut dan pengemis diamankan petugas gabungan saat tengah mengais rejeki di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Operasi Asih Asuh ini digelar dengan sasaran para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kasat Pol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, hasil operasi Asih Asuh hanya 6 orang PMKS yang terjaring dari Jakarta Pusat. Petugas menyisir 4 titik rawan PMKS di wilayah Senen, yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Jalan Kramat Raya, Jalan Senen IV, Kebon Bayam, Taman HKSN dan Jalan Stasiun Senen.

Bernard mengatakan, kegiatan operasi penjangkauan PMKS dalam rangka Operasi Asih Asuh sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum).

"Ada 6 PMKS tidak ber-KTP yang terjaring. Seluruhnya langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya Jakarta Barat," kata Bernard kepada VOI, Sabtu, 23 Oktober.

Operasi Asih Asuh yang menyasar kepada para PMKS ini sempat diwarnai dengan aksi kejsr-kejaran. Beberapa PMKS yang melihat kedatangan petugas sempat kabur agar tidak dibawa oleh petugas. Namun aksi pelariannya gagal ketika ia dikepung petugas.

Petugas pun memberikan edukasi kepada PKMS itu. Mereka diamankan untuk dibina agar dapat memiliki keahlian. Mereka akan dilatih di Panti Sosial agar tidak kembali ke jalan mengais rejeki.

"Saya pakai baju badut, cuma buat ngamen aja pak Satpol. Untuk makan dan jajan sehari-hari," ucap salah satu PMKS kostum badut yang enggan sebutkan nama.