PGN Gandeng BUMD Migas Jabar Terkait Pemanfaatan Gas Bumi

BANDUNG - PT PGN bekerja sama dengan BUMD Pemprov Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (Perseroda) (MUJ) mengenai pemanfaatan gas bumi untuk kawasan perumahan, komersial, dan industri.

PGN selaku Subholding Gas Pertamina dan MUJ bekerja sama untuk dapat membantu dalam memperluas distribusi gas bumi. Sehingga pelanggan akan bertambah di wilayah lain melalui integrasi infrastruktur milik PGN dengan MUJ.

Kemudian, keduanya juga akan melakukan pengembangan bersama atas penyediaan pembangkit listrik berbahan bakar gas bumi, serta konversi kendaraan operasional di Jawa Barat menjadi berbahan bakar gas (BBG).

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menyampaikan, Jawa Barat merupakan salah satu kontributor niaga gas paling besar bagi PGN. Kemudian, terdapat jaringan distribusi gas bumi yang terhubung dengan jaringan transmisi Sumatera Selatan.

Pelanggan PGN di Jawa Barat berada di wilayah Depok, Bogor, Bekasi, Karawang dan Cirebon. Total jumlah pelanggan PGN di Jawa Barat sekitar 78.536 pelanggan dengan volume penggunaan gas diantara 246 BBTUD.

"Untuk itu, penting bagi PGN untuk mengoptimalkan asset yang ada dan mengembangkan pemanfaatannya agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat gas bumi," kata Faris dalam keterangan resmi, Kamis, 21 Oktober.

“Pengembangan pemanfaatan gas bumi juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan investasi dan pendapatan daerah Jawa Barat,” kata Faris.

Direktur Utama PT MUJ Begin Troys mengatakan, kerja sama ini juga seiring dengan rencana perubahan peraturan daerah terkait pembentukan MUJ yang kini didorong memperluas sektor usaha.

"Di dalam perubahan Perda MUJ, dari sektor hulu didorong diperluas bidang usahanya," kata dia.

Ia mengatakan melalui kerja sama ini, maka pihaknya dengan PGN berpotensi menggarap peluang pembangunan jaringan gas di Jawa Barat yang lebih luas.

Terlebih, kata Begin, APBN menargetkan PGN untuk membangun satu juta sambungan gas. "Jadi, kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga," katanya.