Reflektif, Intip Cerita Ayushita Memerankan Istri yang Ambisius dalam 7 Potret
JAKARTA – Film terbaru yang dibintangi Ayushita berjudul A World Without dan disutradarai Nia Dinata rilis bulan ini di Netflix. Dalam memerankan tokoh Sofia di film tersebut, Ayushita membagi pengalamannya.
Karakter Sofia, menurut Ayushita ditulis dalam unggahan Instagram-nya @ayushita, membuka pandangannya tentang proses hidup para istri. Ada apa dengan karakter yang dimainkan wanita kelahiran 9 Juni 1989 ini? Berikut cerita panjangnya dikutip VOI dari media sosial terverifikasi milik Ayushita.
Bagi Ayushita, karakter Sofia dalam film terbarunya sangat kompleks antara ambisi dan mimpi. Relasi kuasa dimainkan dalam karakter tersebut. Tulis Ayushita “Terkadang saya berpikir, Sofia lebih mementingkan ambisinya di atas segalanya dan hal ini banyak juga saya lihat dalam kehidupan Nyata dan membangun ambisi bersama Chicco membuat proses menjadi Sofia sangat berharga.”
Ketika membangun karakter Sofia, Ayushita mengaku memperkaya referensi tentang ‘istri-istri ambi’. Maksudnya, seorang wanita yang berperan sebagai istri tetapi juga memiliki mimpi serta ambisi yang tinggi.
Dalam film ini, Sofia adalah istri dari AIi yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Ayushita dalam film ini menemukan momen reflektif. Ungkapnya “Dalam proses ini banyak saya hadirkan dalam kepala saya ‘referensi istri-istri ambi’ yang sering saya jumpai di dunia nyata-dia pikir dia Ratu padahal dia Batu- pastinya saya tetap mengusahakan Sofia Bak Ratu dan Yang Istimewa Raja karena ini semua kan cuma SHOWWW.”
Soal pemeranan dalam film, Ayushita pernah memerankan karakter yang menantangnya. Pada tahun 2013, ia mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik di Indonesia Movie Awards 2014 dalam film Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta yang disutradarai oleh Mouly Surya.
Film yang tokohnya diperankan Ayushita Widyartoeti Nugraha tersebut diputar di Festival Film Sundance 2013 dan diputar di festival film lain berkelas internasional.
Disamping andal berakting, Ayushita mengaku pintar memasak. Ia suka memasak masakan Italia, Jepang. Misalnya menu di restorannya, chesseloin yang merupakan perpaduan antara keju dengan daging sirloin. Menu tersebut merupakan eksperimen Ayushita dalam memasak.
Mencari referensi sebelum mainkan karakter tokoh dalam film, menurut Ayushita penting dilakukan. Ini bisa membuat karakter lebih optimal dimainkan. Ia juga lebih percaya sama sutradara, jadi memilih tidak menonton hasil take setelahnya. Dan lagi, karena Ayushita mengaku bosenan, jadi kerap menantang diri dengan memilih karakter tokoh yang variatif dalam film.
Baca juga: