Gubernur Dominggus Mandacan Targetkan Papua Barat Provinsi Bebas COVID-19 di Akhir 2021
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Papua Barat melaporkan 31 pasien sembuh dari COVID-19 pada Rabu yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 30 orang dan Kota Sorong 1 orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap mengatakan dengan jumlah kesembuhan ini, kasus aktif di Kabupaten Teluk Bintuni tersisa 77 orang dan Kota Sorong tersisa 4 orang.
Dia juga mengatakan tambahan 4 kasus positif hari ini berasal dari Kaimana 2 orang, Manokwari 1, dan Kota Sorong 1 orang. Sementara kasus meninggal dunia akibat COVID-19 juga bertambah 1 dari Sorong Selatan.
"Hari ini di Papua Barat bertambah satu kasus meninggal dunia akibat COVID-19 dari Sorong Selatan. Sehingga total kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di provinsi ini mencapai 354 orang sejak awal pandemi hingga kini," ujar dokter Arnold Tiniap, dikutip dari Antara, Rabu 20 Oktober.
Ia mengakui bahwa ada lima daerah di Provinsi Papua Barat nihil kasus aktif COVID-19, yaitu Kabupaten Fakfak, Teluk Wondama, Raja Ampat, Maybrat dan Pegunungan Arfak.
Baca juga:
- Jaga Hubungan Islam, Kristen dan Agama Lain di Papua Barat, Wapres Ma'ruf Amin 'Angkat Topi' Untuk Gubernur Dominggus
- Wagub NTB Ummi Rohmi Terpesona dengan Papua, Warganya Ramah, Daerahnya Indah Bagai Surga Kecil
- Perusahan Belanda Lirik Investasi Pala di Fakfak Papua Barat, Bahlil Lahadalia Gelar Karpet Merah untuk Perizinan
"Dari 13 kabupaten dan kota, 5 daerah di antaranya belum ada temuan kasus baru selama Oktober ini," ujar Arnold Tiniap.
Sementara Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada sebuah kesempatan di Manokwari, mengatakan bahwa provinsi ini ditargetkan bebas kasus positif corona di akhir tahun 2021.
"Melihat tren kesembuhan pasien COVID-19 bersama temuan kasus yang melandai di 13 kabupaten/kota, maka kami yakin Papua Barat bisa capai nol kasus di akhir tahun 2021 ini," ujar Dominggus Mandacan.