Banyak Mimpi Ingin Diraih Bareng Leicester, Brendan Rodgers Tak Tertarik Tangani Newcastle yang Dibeli Pangeran Arab Saudi

JAKARTA - Manajer Leicester City saat ini Brendan Rodgers menegaskan dirinya tidak tertarik menangani Newcastle United. Rumor berembus, Rodger berpeluang mengambil alih jabatan Steve Bruce.

Bruce diperkirakan akan dibebaskan dari tugasnya sebagai bos Magpies menyusul pengambilalihan yang dilakukan Dana Investasi Publik yang dipimpin Arab Saudi baru-baru ini.

Rodgers memimpin Leicester sejak 2019 dan sejak itu membawa mereka meraih kesuksesan di Piala FA dan Community Shield pada tahun 2021.

Seperti dilansir Sky Sports, Jumat, 15 Oktober, Rodgers tidak berniat mengambil alih posisi Bruce dan jauh lebih bahagia di Leicester. Dia meyakini, masih banyak yang harus dicapai dengan para pemainnya saat ini.

Lampard vs Gerrard?

Mantan gelandang Inggris Frank Lampard dan Steven Gerrard juga disebut-sebut sebagai pengganti potensial Bruce.

Meski pengalaman keduanya masih sangat baru di kursi manajemen, mereka telah menunjukkan diri mampu membimbing tim.

Gerrard bisa dibilang lebih sukses sejauh ini. Dia memimpin Glasgow Rangers meraih gelar Liga Utama Skotlandia musim 2020/21, yang pertama dalam 10 tahun.

Lampard, di sisi lain, menghabiskan satu musim di Derby County, membawa mereka ke final play-off Championship, sebelum pindah ke klub yang membuat namanya menjulang tinggi sebagai pemain, Chelsea.

Di musim pertamanya sebagai manajer di Stamford Bridge, Lampard membawa timnya finis keempat di liga dan final Piala FA, tetapi ia hanya bertahan empat bulan di musim keduanya sebelum dipecat dan digantikan Thomas Tuchel.

Lampard saat ini tidak memiliki pekerjaan. Artinya, akan lebih masuk akal baginya untuk mendapatkan peran sebagai manajer Magpies.

Namun, spekulasi manajer baru Newcastle tidak hanya sampai di situ. Masih ada orang-orang seperti Arsene Wenger, Lucien Favre, Eddie Howe dan Antonio Conte.