5.580 Vial Vaksin Sinovac dan 400 AstraZeneca Tiba di OKU Sumsel, Distribusi ke 18 Puskesmas Dilakukan Besok
SUMSEL - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menerima 5.580 vial vaksin COVID-19 jenis Sinovac dan 440 vial AstraZeneca. Vaksin ini akan menyasar semua kalangan mulai dari petugas pelayanan publik, lansia, hingga anak usia 12-17 tahun.
"Tambahan dosis vaksin ini tiba di Kabupaten OKU pada Selasa kemarin sekitar pukul 19.40 WIB," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU, Andi Prapto di Baturaja dilansir dari Antara, Rabu, 13 Oktober.
Andi mengatakan vaksin yang diterima pihaknya tersebut saat ini masih disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan OKU yang terletak di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat dengan suhu yang telah ditentukan oleh pihak logistik.
Ribuan vial vaksin tersebut akan segera didistribusikan ke 18 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU dan dialokasikan untuk RS DKT Baturaja serta klinik Polres OKU.
Baca juga:
- Update COVID-19 per 13 Oktober: Kasus Baru 1.233, Kasus Aktif Jadi 20.551
- Vaksinasi COVID-19 di Sydney Lebihi Target: Toko Ritel, Pub hingga Gym Bisa Buka Lebih Cepat
- Anda Penerima Vaksin COVID-19 Moderna? FDA Sebut Dua Dosis Cukup Kuat Hadapi COVID-19, Tidak Perlu Dosis Ketiga
- ICW Minta Lili Pintauli Dihadirkan Sebagai Saksi di Sidang Stepanus 'Makelar Kasus'
"Rencananya pendistribusian vaksin dilakukan pada Kamis, 14 Oktober besok," katanya.
Pendistribusian vaksin itu sendiri meliputi untuk Polres OKU sebanyak 1.000 vial, Kodim 0403 1.520 vial dan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU 3.060 vial.
"Untuk Dinas Kesehatan ditambah 440 vial vaksin jenis AstraZeneca yang akan dialokasikan ke 18 puskesmas di Kabupaten OKU," ujarnya.
Dengan adanya tambahan dosis vaksin ini diharapkan dapat mempercepat vaksinasi bagi warga OKU untuk mencapai kekebalan kelompok sehingga terhindar dari penyebaran virus corona.
"Mudah-mudahan distribusi vaksin ke depannya lancar sehingga 269.955 warga OKU dapat divaksin hingga akhir 2021 sesuai target," ujarnya seraya menambahkan realisasi program vaksinasi di wilayahnya hingga saat ini sudah mencapai 34,7 persen.