Total 23 Rumah di Permukiman Badui Lebak Banten Terbakar
JAKARTA - Kebakaran di permukiman warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten kini menjadi 23 unit rumah.
"Kami menerima laporan kebakaran itu diduga dari tungku tempat memasak warga Badui," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, dikutip Antara, Rabu, 13 Oktober.
Peristiwa kebakaran di permukiman warga Badui terjadi di Kampung Cihuni, kawasan Badui Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak. Masyarakat Badui yang kondisi rumahnya terbakar itu, kini mengungsi ke rumah warga lainnya yang selamat.
"Kami mengutamakan warga Badui korban kebakaran terpenuhi kebutuhan makannya," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD Lebak kini menyalurkan bantuan bahan pokok bagi warga korban kebakaran di permukiman Badui itu. Penyaluran bantuan itu berupa beras, lauk pauk, dan peralatan dapur serta tikar.
"Kami berharap bantuan itu dapat mengurangi beban ekonomi mereka," katanya.
Baca juga:
- Kanit Polsek Percut Sei Tuan Sumut Dicopot Buntut Viral Ibu Pedagang Jadi Tersangka Padahal Dianiaya Preman
- Pak Jokowi, Kalimantan Utara Butuh Dukungan Infrastruktur agar Dilirik Investor
- Komplotan Ilegal Akses Asal Sumatera Diringkus, Bobol Rp2 Miliar dari 14 Nasabah BTPN
- Facebook Telah Hapus 986 Grup yang Terkait dengan Kekerasan dan Terorisme di Platform Mereka
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan, kebakaran yang menimpa warganya sebanyak 45 KK itu, kini menimbulkan kebingungan untuk kembali membangun rumah yang sudah rata dengan tanah.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan stimulan rumah bagi warga Badui yang terbakar," katanya.