Jadi Mitra Pemerintah, Bupati Marthin Yogobi Minta Gereja di Jayawijaya Ciptakan Lingkungan Bebas Kriminal
PAPUA - Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi meminta pihak gereja ikut mewujudkan lingkungan masyarakat yang bebas dari tindak kriminal, seperti pencurian dan pembunuhan.
Hal itu disampaikan Marthin saat peresmian Gereja Paroki Kristus Gembala Kita di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Selasa, 12 Oktober. Gereja, terang Marthin, merupakan mitra pemerintah dalam bidang kerohanian dan pembinaan umat.
"Sehingga boleh dikata bahwa keamanan serta kedamaian dalam masyarakat sangat dipengaruhi dan ditentukan melalui pelayanan gereja bagi seluruh umat Tuhan di daerah ini," katanya dilansir dari Antara.
Ia berharap, gereja yang baru diresmikan itu dapat menumbuhkan motivasi umat Katolik di Pugima untuk selalu beribadah, bersekutu, serta melayani sesama.
"Termasuk menjadi tempat pembinaan keluarga dan umat yang taat kepada Tuhan, sehingga terwujud moral dan etika yang baik dan taat kepada norma agama, hukum, maupun norma sosial yang berlaku," katanya.
Baca juga:
- Berpura-pura Jadi Pendeta yang Ingin Menyumbang Gereja, Komplotan Ini Lakukan Penipuan hingga Rp38 Juta
- Fakta-Fakta di Balik Kasus Yahukimo 'Berdarah'
- KPK Temukan Dokumen Terkait Dugaan Korupsi Proyek PUPR di Banjarnegara Setelah Geledah 7 Lokasi
- Tempati Peringkat 17 Perempuan Berpengaruh di Dunia, Berapa Harta Kekayaan Dirut Pertamina Nicke Widyawati?
Ia mengatakan tantangan dan hambatan dalam pelayanan umat pasti akan ada, namun mereka harus tetap memegang komitmen untuk melayani Tuhan dan mengutamakan Tuhan di atas segalanya.
"Dengan begitu maka segala persoalan apapun dapat dihadapi atau diselesaikan atas berkat dan perlindungan Tuhan," katanya.
Pada akhir sambutannya, mantan kepala Dinas Sosial ini, mengingatkan umat Katolik setempat agar tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 dalam beraktivitas agar tidak tertular virus corona baru itu.
"Karena sampai hari ini kita masih berada di tengah pandemi COVID-19," katanya.