3 Hal yang Didapat Usai Nonton Drama Korea, Yumi's Cells

JAKARTA - Drama Korea Yumi's Cells sudah memasuki episode 8. Drama yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama ini dibintangi aktris ternama Kim Go-Eun.

Bercerita tentang perempuan 32 tahun bernama Yumi dan tingkah lakunya yang dipengaruhi oleh sel-sel di dalam otaknya. Setiap sel mengendalikan pikiran, perasaan dan tindak tanduk Yumi.

Yumi, seorang pegawai kantoran biasa, menjalani hari-hari tanpa kekasih karena patah hati yang dialaminya beberapa tahun lalu membuat sel cinta di otaknya koma. Yumi pun tidak bisa jatuh cinta lagi hingga akhirnya bertemu Goo Woong (Ahn Bo-Hyun), seorang pengembang game, yang perlahan-lahan menyembuhkan sel cinta Yumi dan membuatnya bisa jatuh cinta lagi.

Bukan cuma alur manis dan menghibur, berikut 3 hal yang bakal kamu dapatkan usai nonton drama Korea, Yumi's Cells.

Visual yang Indah

Yumi's Cells adalah drama Korea pertama yang menggabungkan live action dengan animasi. Drama ini memberikan pengalaman menonton baru yang unik dan menyenangkan bagi penonton setia drama Korea.

Transisi antara adegan-adegan live action dan animasi di Yumi’s Cells juga dibuat secara mengalir, membuktikan bahwa animasi yang dikemas dengan cerita yang tepat dapat dinikmati oleh orang dewasa, bukan hanya anak-anak.

Chemistry Bikin Baper

Melalui drama ini, Ahn Bo-Hyun sukses membuat penonton gemas melalui karakternya, Goo Woong, pria kikuk dan apa adanya namun sangat menyayangi Yumi dan selalu menyatakan perasaannya dengan jujur. Karakter ini sangat berbeda dengan yang pernah Bo-hyun perankan sebelumnya di drama "Her Private Life", dimana karakternya adalah seorang pria tsundere, kadang baik kadang dingin, yang tidak berani menyatakan perasaannya.

Setelah melewati hari-hari kerja yang penat, akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran. Alur drama yang ringan dengan karakter dekat dengan kehidupan sehari-hari bisa mengocok perut dan menghibur Anda di hari libur.

Pelajaran Psikologi

Dilengkapi pelajaran psikologi yang dibalut dengan kemasan menyenangkan. Penonton diajak untuk memahami cara kerja sel-sel otak manusia dengan cara yang seru dan mudah dicerna. Salah satu contohnya adalah di adegan ketika Yumi sedang kehilangan semangat namun harus berpura-pura tertawa.

Sebagai manusia biasa, ada kalanya kita tiba-tiba merasa bad mood dan malas berinteraksi dengan orang lain, tapi sayangnya kita berada di tempat umum seperti kantor, atau sekolah. Di situasi-situasi seperti ini, ada Sel Pura-Pura, yang akan membantu menunjukkan senyum pura-pura untuk menyembunyikan perasaan sebenarnya dan tidak membawa suasana buruk bagi orang di sekitar.

Selain itu, ada juga adegan di mana Yumi merasa kelaparan dalam drama Korea, Yumi's Cells. Dengan antena tokpoki di kepalanya, Sel Lapar yang bertanggung jawab atas nafsu makan Yumi akan muncul pada jam-jam tertentu dan berlarian sambil menangis. Jika Yumi tidak segera makan, maka Sel Lapar akan semakin membesar dan menakuti sel lainnya bak raksasa. Jika Sel Lapar sudah berkeliaran, Yumi tidak bisa berpikir jernih ketika bekerja. Sel Lapar akan mengeluarkan terompet yang membuat perut Yumi berbunyi. Hal ini juga sering terjadi di kehidupan nyata, dimana ketika lapar sulit untuk fokus mengerjakan sesuatu.