Warga Nahdliyyin di Banyuwangi Tolak Proyek Lembaga Pendidikan Al Wafi Islamic Boarding School

BANYUWANGI - Warga Nahdliyyin Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, menolak proyek pembangunan lembaga pendidikan Al Wafi Islamic Boarding School.

Penolakan dilakukan lantaran warga menduga lembaga pendidikan yang bernaung di bawah yayasan As Sudais itu berpaham Wahabi.

Syuriah MWC NU Kabat KH Moh Yamin mengatakan, penolakan tersebut dilakukan karena pihaknya tidak ingin terjadi kekisruhan nantinya. Apalagi saat ini izin pembangunan itu juga belum tuntas.

"Apalagi izinnya belum dilengkapi, tahu-tahu mendirikan bangunan, apalagi yayasan pendidikan, padahal di sekitar banyak pendidikan," kata KH Yamin saat dikonfirmasi, Senin, 11 Oktober.

Wahabi, kata Yamin, bertentangan dengan warga Nahdliyyin yang menganut ahlussunah wal jamaah.

"Padahal pembentukan NU adalah dalam rangka membendung paham wahabi. Sehingga lahirnya bibit Wahabi harus dibendung," ungkap KH Yamin yang juga Ketua MUI Banyuwangi.

Pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar menindaklanjuti kondisi ini. 

"Dalam rangka membendung supaya tidak terjadi apa pun di situ, maka saya minta kepada camat, agar izinnya diurus, kami nanti membantu menenangkan masyarakat," ujar Yamin. 

Sementara itu Camat Kabat Susanto Wibowo berharap perselisihan ini tak berkepanjangan dan warga tetap menjaga keamanan.

"Kalau dari penjelasan MWC NU Kabat memang iya. Memang mereka menolak pembangunan itu," kata dia.

Beberapa hari lalu, pihak MWC NU Kabat dan pihak penanggungjawab pembangunan menurut Susanto sudah melakukan mediasi.

"Kemarin pada tanggal 7 kan sudah melakukan pertemuan, mungkin semua masih dalam kajian. Kalau rencana pertemuan lagi, saya masih belum tahu," kata dia.

Saat ini proses pembangunan Al Wafi Islamic Boarding School secara perizinan masih belum tuntas.

"Kalau kita yang penting proses pengajuannya sesuai dengan regulasi, sejauh ini masih belum atau masih dalam proses. Kalau kecamatan prinsipnya selama perizinan ini belum tuntas maka jangan ada kegiatan di tempat tersebut," ujar dia.