Kasus COVID-19 PON Papua XX Terus Bertambah, Menkes Budi Temukan Penyebabnya

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengungkap ada 83 kasus positif COVID-19 di tengah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX hingga hari ini atau Senin, 11 Oktober.

Menurutnya, angka ini terus mengalami penambahan dibanding hari sebelumnya dan paling banyak ditemukan dari atlet cabang olahraga judo hingga kriket.

"Soal Papua, jadi per hari kemarin sudah diidentifikasi ada 65 kasus terkonfirmasi dan sampai dengan siang tadi menjadi 83 kasus konfirmasi yang terkonsentrasi di sejumlah cabang olahraga seperti judo, sepatu roda, motorcross, panahan, dan kriket," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Dia kemudian memaparkan penambahan kasus aktif di tengah gelaran lomba olahraga itu disebabkan oleh sejumlah hal. Termasuk, akibat para atlet tidur dalam satu kamar yang ditempati lebih dari dua orang.

"Hasil pengamatan kami, penularan disebabkan karena di tempat penginapan kamar atlet ditempati sekitar empat orang," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.

Selain itu, kegiatan makan bersama yang dilakukan para atlet dan official juga menyebabkan terjadinya penyebaran COVID-19.

"Hal ini jadi catatan agar ke depannya di acara besar seperti ini ada perbaikan-perbaikan (penerapan, red) protokol kesehatan yang bisa kami lakukan," tegas Budi.

"Selain itu, kami amati disiplin menjalankan protokol kesehatan juga masih bisa ditingkatkan dengan memberikan wewenang yang lebih besar kepada Satgas COVID-19 di daerah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga turut memaparkan dari 83 orang yang terpapar COVID-19 di tengah penyelenggaraan PON XX Papua didominasi oleh atlet. Sementara sisanya, terdiri dari official, wasit, dan wartawan yang sedang melakukan peliputan.

"Atletnya 72 persen; official 23 persen; coach (pelatih) 1,5 persen; wasit 1,5 persen, dan di situ masuk wartawan yang meliput," ujarnya.

"Beberapa atlet cabang olahraga yang cukup banyak (terpapar COVID-19, red) yaitu 9 atlet judo, sepatu roda. Kemudian tujuh atlet motocross, panahan, dan kriket," pungkasnya.