Berpeluang Maju di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp3,8 Triliun

JAKARTA - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut berpeluang maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dalam sejumlah survei terkait calon presiden, nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu terbilang memiliki elektabilitas yang bisa bersaing dengan tokoh lain.

Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh Sandiaga?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 Februari lalu, dia tercatat memiliki harta sebesar Rp3.996.825.925.104. Hanya saja, Sandi juga memiliki utang sebesar Rp181.058.538.914 sehingga harta kekayaannya menjadi Rp3.815.767.386.190.

Dalam LHKPNnya, Sandiaga melaporkan asetnya berupa tanah dan bangunan bernilai Rp208.944.126.444 yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta Selatan. Selain itu, dia juga memiliki bangunan di Amerika Serikat.

Selain tanah dan bangunan, Sandiaga yang dulu juga pernah maju di Pilpres 2019 bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mencatatkan kepemilikan aset berupa kendaraan. Ia tercatat memiliki dua mobil minibus Nissan Grand Livina 2013 dengan nilai Rp95 juta dan Nissan X-Trail senilai Rp200 juta.

Berikutnya, Sandi juga mencatatkan kekayaan senilai Rp3,2 miliar dari harta bergerak lainnya; surat berharga dengan nilai Rp3.111.823.057.480; kas dan setara kas bernilai Rp43.346.597.159.

Meski nama Sandiaga diprediksi moncer pada Pilpres 2024 mendatang namun pintunya untuk maju dari Partai Gerindra makin sulit. Penyebabnya, partai berlambang garuda itu telah memastikan ketua umum mereka yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju akan kembali berkontestasi di pemilihan presiden mendatang.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kembali berlaganya Prabowo di Pilpres 2024 mendatang didasari permintaan masif dari masyarakat.

"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita

kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 10 Oktober.

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan pada Sabtu, 9 Oktober. Dalam kegiatan itu, DPD Gerindra Sulsel meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju di Pilpres 2024.

Muzani mengatakan, di Pilpres 2019 Prabowo sebagai calon presiden berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen. Sehingga, ia meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting di Sulawesi Selatan merapatkan barisan sehingga target menang di Pilpres dengan target suara 65 persen bisa tercapai.

"Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita," ujarnya.