Apple Perbarui Paten iPhone Lipat, Ungkap Detail Layar Tersembunyi!
JAKARTA - Raksasa Cupertino, Amerika Serikat (AS), Apple diketahui berencana meluncurkan iPhone yang dapat dilipat. Dimana perusahaan telah mengajukan beberapa paten tersebut belum lama ini.
Langkah itu mengisyarakatkan bahwa Apple benar-benar serius untuk meluncurkan ponsel lipatnya. Paten itu meliputi iPhone foldable yang akan menampilkan bodi geser dan layar fleksibel.
Namun sekarang, Apple telah memperbarui salah satu paten dari desain iPhone lipatnya tersebut. Sebelumnya, paten itu diberi judul “Perangkat elektronik memiliki layar geser yang dapat diperluas."
Dilansir dari Gizmochina, Sabtu, 9 Oktober, dan sekarang, perusahaan dilaporkan telah meluncurkan pembaruan termasuk mengurangi beberapa detail utama, tetapi memberikan lebih banyak perubahan pada beberapa bagian lainnya. Desain keseluruhannya pun tetap sama.
Baca juga:
Paten itu menggambarkan iPhone lipat yang ketika direntangkan, mengungkapkan detail layar yang sebelumnya tersembunyi, “Sebagian dari layar fleksibel dapat disimpan di wilayah interior casing saat casing dalam kondisi tidak diperluas,” terang Apple.
Deskripsi paten juga menambahkan bahwa dalam keadaan tidak direntangkan, layar fleksibel kemungkinan memiliki satu atau lebih lekukan dan dapat menggandakan dirinya sendiri satu kali atau lebih.
Ada kemungkinan bahwa Apple sudah mengerjakan sebuah prototipe dari iPhone lipat tersebut, dan sudah menghasilkan data yang diperlukan untuk mengubah paten yang diberikan setelah pengujian. Sayangnya, belum dapat disimpulkan bahwa perusahaan akan menggunakan desain geser di produk akhir.
Persis seperti desain iPhone lipat sebelumnya, pada versi ini Apple melibatkan campur tangan dari tiga orang penemu, termasuk salah satunya yaitu Michael B. Wittenberg.
Meski demikian, para Apple fan harus menunggu kapan Apple bakal meluncurkan iPhone lipat tersebut, dan itupun belum diketahui pasti waktunya. Sebelumnya, sumber laporan berasal dari Bloomberg menyebutkan, iPhone lipat kemungkinan baru akan diluncurkan 2 hingga 3 tahun lagi.