Lodewijk Ungkap Alasan Baleg DPR Pilih Kunker ke Brasil dan Ekuador untuk Bahas RUU PKS
JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) DPR berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Brasil dan Ekuador terkait pembahasan RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Pada 31 Oktober - 6 November 2021 rombongan Baleg akan mengunjungi Ekuador. Dilanjutkan pada 16 sampai dengan 22 November 2022 ke Brasil.
Baca juga:
- Jalan Bebas Hambatan Lodewijk F. Paulus Jadi Pimpinan DPR Gantikan Azis Syamsuddin
- Resmi jadi Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Gerindra Akui Kemampuan Lodewijk Cukup Teruji
- Dilantik jadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk: Kepercayaan Ini jadi Tantangan
- Tok! Lodewijk F. Paulus Resmi Dilantik jadi Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin
Selain itu, kata dia, kedua negara tersebut juga sudah berhasil menjalankan kerja sama yang baik dengan pihak Kepolisian dalam memberantas kekerasan terhadap perempuan.
"Jadi law enforcement itu akan sangat terlihat dengan adanya kepolisian. Nah itu yang ingin kita lihat," terang Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini.
Diharapkan, dari kunker tersebut akan banyak masukan yang didapatkan Baleg DPR RI dalam menyelesaikan tugas pembahasan RUU PKS.
"Sehingga nantinya saat uji publik atau tahapan selanjutnya dari RUU ini, kita bisa betul-betul mendapatkan masukan dan kita bisa mengimplementasikan secara baik di Indonesia," pungkas Lodewijk.
"Tujuan tak jelas arahnya, kalimat berbelit-belit. Kalimat panjang berisi tujuan kunker keluar negeri itu terlihat sebagai strategi untuk mengecoh maksud kunker sesungguhnya, yakni tanpa tujuan, tanpa misi. Jadi tujuan kunker adalah tanpa tujuan, yang jelas anggota Baleg harus keluar negeri," ujar Lucius kepada wartawan, Kamis, 30 September.