Waketum NasDem Bilang Tak Mau Bicara Capres Dulu, Tapi Siap Usung Calon dari Partai Lain
JAKARTA - Partai NasDem menolak membahas soal Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, politik eksternal partai baru akan dibahas apabila pandemi sudah terkendali.
"NasDem tidak mau terburu-buru. Apalagi, kewenangan untuk melakukan blocking politik capres itu domain ketua umum,” ujar Ali kepada wartawan, Jumat, 1 Oktober.
Termasuk soal Pilkada Serentak, kata Ali, NasDem punya cara sendiri untuk mempersiapkannya. NasDem, menurutnya, tak mau ikut-ikutan partai lain yang sudah menempatkan calon-calon kepala daerah yang diusungnya.
"Kami punya strategi sendiri. Membicarakan persoalan kepala daerah itu rasanya sangat tidak arif kita bicarakan hari ini, karena ketua umum kami membangun partai ini untuk menjadi rumah perjuangan untuk semua orang,” jelas Ketua Fraksi NasDem itu.
Ali menuturkan, NasDem akan mengevaluasi masukan masyarakat terkait tokoh potensial. Sehingga, partai besutan Surya Paloh itu masih melihat figur-figur yang muncul atas keinginan rakyat.
Baca juga:
- Selalu Jadi Bahasan Usai Pilpres 2019, Menko Polhukam Tepis Pemerintahan Jokowi Anti Islam
- Dukung Usul Pemerintah, Golkar Setuju Pemilu Digelar 15 Mei 2024
- MKD DPR Segera Bersikap jika Azis Syamsuddin Sudah Berstatus Tersangka KPK
- Meski Ikut Berseteru di Dua Kubu DPRD Soal Interpelasi, PAN Sadar Rugikan Warga DKI
NasDem pun, tambah Ali, tidak membatasi pencalonan hanya dari kader partai sendiri. Namun, membuka calon potensial yang memiliki integritas dan komitmen.
"Saat ini, seluruh fungsionaris DPP hingga DPD melakukan konsolidasi dan pembentukan struktur partai. Memastikan terbentuknya kepengurusan hingga tingkat desa di seluruh Indonesia pada awal 2022,” kata Ali