Gunung Merapi Hari Ini: Luncurkan Guguran Lava Pijar 24 Kali ke Barat Daya
JAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah 24 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya pada Rabu pukul 00.00 sampai 06.00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm selama 17-118 detik dan tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 mm selama 13-15 detik.
Gunung Merapi, ia melanjutkan, selama kurun itu juga mengalami 26 gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 5-14 mm selama 5-7 detik dan 15 gempa fase banyak dengan amplitudo 5-9 mm selama 4-8 detik.
"Di samping itu, asap bertekanan lemah berwarna putih terpantau keluar dari kawah Gunung Merapi pada Rabu pagi," kata Hanik dilansir Antara, Rabu, 29 September.
Pada periode pengamatan Selasa (28/9) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 13 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Diminta Tak Lepas Tangan Terkait Nasib Novel Baswedan dkk Jelang 30 September
- Dipecat 30 September, Pegawai Nonaktif KPK: Kami Tak Menangis Jika Presiden Tidak Bertindak
- Surati Jokowi, Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK yang Dipecat Jadi ASN Polri
- Jelang Diberhentikan, Yudi Purnomo Datang Rapat Pengurus Wadah Pegawai KPK untuk Terakhir Kalinya
Berdasarkan analisis morfologi pada periode 17 samai 23 September 2021, BPPTKG mencatat kubah lava barat daya Merapi memiliki volume 1.600.000 meter kubik dan volume kubah tengahnya 2.854.000 meter kubik.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.