Mengenal Tanaman Hias Merambat yang Mirip Monstera dan Philodendron, Rhaphidophora

JAKARTA – Tanaman rhaphidophora populer dari tahun lalu, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Tanaman ini dikenal sekilas bentuk daunnya mirip dengan monstera dan philodendron. Tetapi jangan salah, rhaphidophora memiliki karakter yang sangat berbeda.

Ketiga tanaman hias yang disebutkan di atas masuk famili yang sama, yaitu Araceae yang memiliki 3.750 spesies termasuk rhaphidophora. Rhaphidophora sendiri ada sekitar 100 spesies, yang paling populer adalah 6 jenis berikut.

  1. Rhaphidophora tetrasperma

Ini yang memiliki daun bolong, sehingga dikenal dengan monstera mini. Sebab ukura daunnya lebih kecil dibanding monstera, kerap juga disebut dengan philodendron piccolo ataupun philodendron ginny.

  1. Rhaphidophora pusilla

Tanaman ini ditemukan di Kamerun dan Gabon. Habitat aslinya ialah hutan di pegunungan subtropis maupun tropis. Sayangnya, tanaman ini terancam punah.

  1. Rhaphidophora korthalsii

Sekilas dilihat bentuknya, rhaphidophora korthalsii seperti tanaman hias merambat yang sangat populer atau dikenal dengan tanaman dollar.

Baca juga:

- https://voi.id/lifestyle/76910/6-tips-sukses-propagasi-tanaman-monstera-deliciosa-dengan-air

- https://voi.id/lifestyle/71679/faktor-yang-menyebabkan-tanaman-monstera-variegata-harganya-mahal

- https://voi.id/lifestyle/61041/6-cara-merawat-tanaman-monstera-agar-tumbuh-sempurna

- https://voi.id/lifestyle/59865/percantik-dinding-luar-rumah-dengan-tanaman-rambat-ini-daftarnya

- https://voi.id/lifestyle/59540/rekomendasi-10-tanaman-i-indoor-i-untuk-hias-meja-kerja

[/see_also

  1. Rhaphidophora hayi

Berbeda dengan spesies pusilla, rhaphidophora hayi habitat aslinya di Queensland dan New Guinea. Bentuk daunnya lebih oval dan cantik apabila merambat memenuhi dinding.

  1. Rhaphidophora foraminifera

Spesies rhaphidophora yang kelima ini, habitat aslinya di Kalimantan, Sumatra, dan ditemukan juga di Semenanjung Malaysia. Bentuk daunnya sangat unik, lubang pada sekitar tulang daun berukuran variatif sedangkan ukuran daunnya bisa sepanjang tiga jengkal tangan.

  1. Rhaphidophora decursiva

Habitat asli spesies rhaphidophora decursiva di Cina, negara-negara Asia Selatan, seperti Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan India. Uniknya, bentuk daunnya menjari tetapi tidak betul-betul terpisah antara satu jari dengan lainnya.

Ilustrasi rhaphidophora merambat dalam ruangan (Instagram/@philodendrose)

Rhaphidophora bisa tumbuh dengan baik ketika diletakkan di dalam ruangan. Asalkan mendapat cukup pencahayaan, suhu ruang antara 16-27 derajat Selsius, menjaga kelembapan tanah tetapi jangan sampai basah, dan penting juga untuk menjaga kelembapan ruangan.

Cara menyiram rhaphidophora pun harus tepat. Dengan memilih pot drainase sempurna serta disiram hingga media tanam basah. Nah, yang perlu dihindari lagi, jangan sampai air menggenang pada tatakan bahwa. Hal tersebut bisa memicu daunnya menguning bahkan bisa membuat akarnya mudah busuk.