Kerap Pakai Gaun dengan Ornamen yang Memikat, Berikut 10 Potret Yuni Shara
JAKARTA – Pelantun lagu Kau Selalu Dihatiku tahu betul pakaian yang dipilih untuk dipakainya. Meski melibatkan campur tangan wardrobe dan stylish, Wahyu Setyaning Budi atau dikenal dengan Yuni Shara, menuliskan kalimat sakti berkaitan dengan style-nya.
Dalam unggahan potret di Instagram pada nama akun terverifikasi @yunishara26, Mei 2021 menulis “I got a style that’s all my own.”
Kalimat tersebut bisa diartikan sebagai sebuah pernyataan bahwa Yuni memiliki gayanya sendiri. Nah, berkaitan dengan gaya dipanggung, Yuni Shara kerap memakai gaun dengan ornamen atau hiasan yang memikat. Penasaran dengan style wanita bersuara merdu ini? Cek di bawah, potret Yuni Shara yang dirangkum VOI.
Gaun dengan warna emerald dipakai wanita kelahiran Batu, Malang, 3 Juni 1972 ini. Ornamen rumbai pada gaun yang ia pakai membentuk siluet postur tubuhnya.
Penyanyi ini pertama kali mengawali karirnya di dunia tarik suara sejak tahun 1987 dan meraih peringkat 2 pada Festival Bintang Radio dan Televisi di Jakarta.
Dengan gaun serba hitam, terpancar kesan elegan pada penampilan Yuni. Potret Yuni di atas mengenakan flare pants setelan beserta ekor menjutai dari pundak.
Gaun dengan potongan sabrina meski berwarna hitam tetap membuat Yuni tampil menawan dilengkapi dengan perhiasan dan senyuman.
Ornamen ekor pada gaunnya memberikan kesan potongan peplum. Sebenarnya, gaun flare tetapi aksen yang disertakan bisa menimbulkan citra yang berbeda.
Ornamen tidak hanya hiasan, tetapi motif dan tekstur juga bisa dikategorikan sebagai pembentuk ornamen. Tekstur kerut pada kain ditambah motif abstrak berwarna segar, Yuni padukan dengan jaket denim beserta high heels berwarna merah muda.
Dengan dress denim potongan asimetris yang dikenakan Yuni Shara mengundang komentar warganet. Bahkan, Ari Lasso dengan akun terverifikasi @ari_lasso beri komentar dialek Jawa Timur-an “Mbrodoli kabeh klambine.”
Menurut Ari, baju yang dikenakan Yuni lepas semua jahitannya. Balas Yuni, “gak diobras sawangane.”
Yuni menjelaskan, kelihatannya seperti tidak dijahit tepiannya. Tetapi, desain baju yang asimetris dan artsy yang dipakai Yuni ini tidak bikin cantiknya berkurang.
Gaun warna koral dengan aksen motif silver masih tetap bergaya Yuni Shara banget, yaitu flare pants, atasan fitted, dan ornamen rumbai pada bagian dada.
Album studio Yuni yang sudah dirilis ada sekitar 16. Tidak semua albumnya meledak, tetapi pada album perdana bertajuk Kasmaran dirilis tahun 1991-1992 membuat namanya masih diingat sampai sekarang.
Bagi generasi 90-an, album Yuni Shara bertajuk OST Return Of The Condor Heroes cukup membekas. Album tersebut dikenal sebagai soundtrack serial silat Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali yang mendapatkan 3 platinum BASF sekaligus setelah terjual 500.000 copy dalam 6 minggu pertama.
Dalam potret terakhir Yuni Shara yang diulas pada artikel ini, ia mengenakan pakaian berbahan tenun ikat Tanekavate yang diproduksi oleh kaum perempuan di desa Ternate Umapura, Nusa Tenggara Timur. Gaun tenun ikat tersebut didesain oleh desainer Merdi Sihombing.
Baca juga:
- Terpapar COVID-19, Krisdayanti dan Yuni Shara Hanya Bisa Video Call Saat Jenazah Ayah Dimakamkan
- Begini Reaksi Yuni Shara Saat Pergoki Anaknya Tonton Konten Dewasa, Apa Kata Pakar Soal Ini?
- Akui Sudah Tua, Yuni Shara Tampil Elegan Hadapi Body Shaming Hingga Nyinyiran Netizen
- Adu Cantik Selvi Ananda dan Yuni Shara dalam Balutan Kebaya Klasik