PDIP: Atlet Paralimpiade Gelorakan Semangat Nasionalisme
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan jajarannya mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia di Paralimpiade (Paralympic Games) Tokyo 2020.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia.
"Hari ini kita bersama para atlet paralimpiade yang menunjukkan prestasi yang membanggakan," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 24 September
Hasto menyebut kehadiran atlet paralimpiade di DPP PDIP mengingatkan tentang semangat cinta Tanah Air. Hal ini sesuai arahan Megawati mengenai olahraga yang menjadi kultur PDIP.
Menurut dia, proklamator Bung Karno meningkatkan nasionalisme dengan mengganti olahraga berbau kolonial. Bung Karno menjadikan pencak silat sebagai salah satu olahrgara nasional di Tanah Air.
"Sama halnya ketika kita menerima atlet paralimpiade yang mengharumkan nama bangsa," ujar Hasto.
Dalam rangkaian acara yang digelar di kantor DPP PDIP Jakarta itu, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Atlet-atlet paralimpiade hadir mengenakan jaket olahraga warna merah-putih bertuliskan Indonesia.
Sedangkan Megawati tampak menggunakan jaket bomber berwarna merah. Dia hadir secara daring dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Tri Rismaharini, Utut Adianto, Nusyirwan Soedjono, Sukur Nabanan, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar hadir di DPP PDIP.
Mereka ikut menyerahkan piagam dan bantuan secara simbolis kepada para atlet dan perwakilan pengurus Paralimpiade Indonesia. Sementara Ketua DPP, Prananda Prabowo, menyaksikan secara daring.
"Melalui acara ini PDIP memberi apresiasi kepada seluruh atlet yang bertanding di paralimpiade, baik yang meraih medali maupun yang belum berhasil meraih medali," pungkas Hasto.