Stadion Camp Nou Markas Barcelona Diresmikan dalam Sejarah Hari Ini, 24 September 1957

JAKARTA - Hari ini 24 September 64 tahun lalu atau pada 1957, stadion yang menjadi markas tim sepak bola Barcelona, Camp Nou, diresmikan. Stadion berkapasitas 99.354 orang ini menjadi yang terbesar di Spanyol dan Eropa, serta sekaligus menjadi yang terbesar ketiga di dunia dari segi kapasitas penonton.

Seperti dikutip laman FC Barcelona, proyek pembangunan Camp Nou sempat menjadi kontroversi panas di antara anggota Barcelona. Banyak yang menyesal harus pindah dari Les Corts, rumah spiritual bagi FC Barcelona.

Banyak yang khawatir bahwa investasi besar untuk pembangunan stadion akan melumpuhkan klub. Dalam beberapa hal, para kritikus terbukti benar. FC Barcelona mengalami tahun-tahun yang tandus dalam hal kemenangan. Banyak pihak menyalahkan beban membayar biaya stadion baru atas penyebab minimnya kemenangan FC Barcelona.

Camp Nou dibangun selama tiga tahun, yaitu antara 1954 hingga 1957. Saat dibuka pada 24 September 1957, pertandingan berlangsung antara FC Barcelona dan sejumlah pemain dari kota Warsawa. Stadion ini menggantikan stadion Camp de les Corts milik Barcelona, yang meskipun dapat menampung 60.000 pendukung, masih terlalu kecil untuk mendukung pertumbuhan klub.

Camp Nou (Sumber: Wikimedia commons)

Upacara pembukaan Camp Nou juga bertepatan pada Festival Merc di Barcelona. Saat pagi, ada acara 'khidmat' yang bersifat religius untuk merayakan Festival Merc di Camp Nou. Meskipun wanita diizinkan masuk ke Camp Nou secara gratis, hanya sekitar setengah kursi yang terisi untuk misa yang dipimpin oleh uskup agung Barcelona dan patung besar Sang Perawan dari Montserrat.

Namun stadion penuh sesak saat acara kedua, yang mencakup parade semua klub besar di Catalunya termasuk RCD Espanyol di barisan belakang, tarian 'esbart' dan 'sardana' dan pelepasan 11.000 merpati putih. Perayaan berakhir dengan pengibaran bendera Spanyol dan berdirinya para hadirin di stadion untuk menghormati lagu kebangsaan Spanyol.

Acara tersebut dibanjiri dengan kata-kata kekaguman dan dukungan dari pemimpin Spanyol saat itu yang dikenal diktator, Francisco Franco. Saat itu para jurnalis yang meliput pembukaan Camp Nou juga harus berhati-hati dengan apa yang mereka sampaikan.

Camp Nou terdiri dari dua tingkat yang bisa menampung 93.000 penonton. Sebelumnya stadion tersebut akan dinamakan Estadi del FC Barcelona, tetapi akhirnya Camp Nou dipilih sebagai nama stadion tersebut. Pada musim 2000-2001, pemilihan nama dilakukan kembali dan 68,25 persen anggota mendukung 'Camp Nou' sebagai nama resmi stadion.

Sampai akhir 1990-an, Camp Nou memiliki beberapa area berdiri di tingkat ketiga. Tingkat ketiga akhirnya dihilangkan, mengurangi kapasitas menjadi bawah 100.000. Berbeda dengan Bernabéu, Camp Nou tidak memiliki banyak fasilitas modern yang umum di sebagian besar stadion di Eropa. Selama dekade terakhir, Barcelona mempertimbangkan untuk pembangunan kembali Camp Nou, bahkan membangun stadion baru.

Penonton di Camp Nou (Vangelis Kovu/Unsplash)

Renovasi yang tertunda

Pada pertengahan 2000-an, klub mulai mempresentasikan rencana untuk merenovasi Camp Nou, yang dirancang oleh Norman Foster. Tetapi kurangnya dana menghalangi realisasi. Klub Barcelona selanjutnya mulai mempelajari untuk membuat stadion baru.

Stadion baru rencananya dibangun di kawasan Avenida Diagonal yang merupakan salah satu daerah ekonomi dan komersial utama di Kota Barcelona. Namun, pembangunan stadion diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar 1,2 miliar euro dan dana tersebut dianggap terlalu mahal oleh klub. Pihak Barcelona akhirnya memutuskan untuk merenovasi Camp Nou dan membuat fasilitas di sekitar stadion menjadi lebih mewah dengan perkiraan biaya sekitar 600 juta euro.

Persetujuan renovasi dilakukan pada 2014 dan pembangunan dimulai pada 2017 dan diharapkan akan selesai pada 2021. Namun harapan tersebut pupus dikarenakan adanya penundaan pembangunan akibat pandemi COVID-19. Penundaan tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Keuangan Barcelona, Jordi Moix.

Renovasi diperkirakan selesai pada 2025. "Jika kami mendapat persetujuan keuangan musim ini dan bekerja cepat mulai musim panas tahun depan, mungkin stadion ini akan selesai pada 2025," kata Moix mengutip Reuters.

*Baca Informasi lain soal SEJARAH HARI INI atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya