Wagub Banten: Rendahnya Vaksinasi Terkendala Pasokan Vaksin dari Pusat
SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkap, tiga kabupaten memiliki cakupan vaksinasi COVID-19 rendah karena rendahnya pasokan vaksin dari pemerintah pusat ke Banten.
"Ini memang distribusi dari pusatnya masih terbatas. Kalau kami di provinsi, pusat kirim berapa ya langsung kami distribusikan ke kabupaten/kota," kata Andika dikutip Antara, Rabu, 22 September.
Pernyataan itu menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pengarahan kepada Forkompinda se-Banten saat kunjungan kerja di Banten, angka vaksinasi provinsi itu masih rendah.
Menurut Andika, dari target sekitar 18 juta dosis vaksinasi COVID-19 di Provinsi Banten, pemerintah pusat baru mengalokasikan sekitar 8,5 juta dosis.
"Targetnya kan 70 persen penduduk, jadi sekitar 9 juta penduduk. Artinya kita butuh 18 juta dosis untuk meng-cover dua kali dosis. Sementara alokasi dan distribusi dari pusat untuk Banten baru 8,5 juta dosis," kata Andika.
Andika mengatakan, Pemprov Banten telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya Selasa (21/9) di Kota Serang, agar daerah-daerah penyangga ibukota Negara seperti Provinsi Banten diprioritaskan alokasi dan distribusi vaksinnya.
Menurutnya, prioritas pemerintah pusat kepada DKI Jakarta selama ini tidak akan berjalan dengan baik hasilnya, jika daerah penyangganya tidak ikut diprioritaskan.
"Kan percuma kalau Jakarta clear juga, kalau orang Tangerang yang banyak beraktivitas di Jakarta belum ter-cover," kata Andika.
Baca juga:
Data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kata Andika, pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Banten saat ini telah menjangkau sebanyak 3,6 juta lebih sasaran atau 39,56 persen telah divaksinasi dosis pertama. Dan sebanyak 2 juta lebih sasaran atau 20,55 persen telah mendapatkan dosis kedua dari total sasaran sebanyak 9.229.383 sasaran.
Sebelumnya Presiden Jokowi saat kunjungan ke Banten menyoroti rendahnya capaian vaksinasi di tiga daerah di Provinsi Banten. Ketiganya yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Ketiga daerah tersebut capaian vaksinasi masih di bawah 20 persen.