Wapres Ma'ruf Amin Salah Panggil, KSAL Malah Disebut Panglima TNI dan Ada yang Nyeletuk 'Doa Itu'

JAKARTA - Siapa calon Panglima TNI masih ada di saku Presiden Jokowi. Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuat spekulasi dalam momen salah panggil. Laksamana TNI Yudo Margono bukan dipanggil KSAL melainkan Panglima TNI.

Momen ini terjadi ketika wapres datang ke Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis 19 September kemarin. Ma'ruf datang untuk melihat proses vaksinasi.

"Hari ini saya hadir di pondok pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI AL. Bersama dengan pemerintah daerah dan ada Bapak Panglima hadir di sini," kata wapres.

"Eh Bapak KSAL, Kepala Staf Angkatan Laut berada di sini," ucap Ma'ruf mengoreksi.

Entah siapa yang berbicara, di sekitar wapres lalu ada yang menyeletuk, "doa itu berarti".

Bukan cuma Yudo Margono saja yang ada di sini. Ada juga Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Kepala BNPB Ganip Warsito.

Redaksi kemudian coba mendengarkan ulang rekaman sambutan wapres ini di Channel YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu 18 September. Biasanya semua pernyataan wapres dalam berbagai acara akan disiarkan secara utuh. Tapi kali ini, diduga pernyataan Ma'ruf Amin itu sudah melalui edit.

Yang masih terdengar hanyalah, "Doa itu berarti".

Redaksi masih coba meminta keterangan dari Juru bicara wapres, Masduki Baidlowi hingga berita ini diturunkan.