Ketika Rok Marilyn Monroe Terangkat Jadi Adegan Ikonik dalam Sejarah Hari Ini 15 September 1954
JAKARTA - Pada 15 September 1954, aktris Marilyn Monroe tengah syuting film berjudul The Seven Year Itch. Terdapat adegan di mana ia berdiri di atas jeruji pemisah kereta bawah tanah. Namun yang tidak disangka, saat kereta tersebut lewat, memunculkan angin dari bawah yang membuat gaun yang Marilyn Monroe kenakan terangkat. Monroe tertawa seraya berusaha menahan roknya tersebut. Adegan tersebut menjadi ikonik hingga saat ini.
Mengutip Biography, dalam naskah film tersebut, Monroe dan lawan mainnya Tom Ewell keluar dari bioskop dan angin sepoi-sepoi dari kereta bawah tanah yang lewat di bawah mengangkat gaun Monroe. Alih-alih terburu-buru untuk menutupi kakinya seperti yang dilakukan oleh wanita di zaman itu, Monroe berseru, "Isn't it delicious?" Adegan itu membuat marah suaminya, Joe DiMaggiodan. Pasangan lalu bercerai tak lama kemudian.
Gaun yang Monroe kenakan saat adegan ikonik terjadi merupakan rancangan William Travilla. Ia memenangkan Oscar untuk karyanya di The Adventures of Don Juan pada 1948. Pada 1952, saat ia masih menjadi salah satu dari banyak desainer kostum di 20th Century Fox, Travilla mulai bekerja dengan Monroe untuk filmnya, Don't Bother to Knock.
Travilla mendesain pakaian untuk Monroe dalam delapan filmnya. Pada 1955, ketika istri Travilla sedang berlibur, ia merancang gaun putih yang dikenakan oleh Marilyn Monroe. Gaun tersebut pun menjadi karyanya yang paling terkenal dan memiliki gaya yang populer di 1950-an dan 1960-an.
Gaun itu memiliki korset ang memiliki garis leher yang menjuntai dan terbuat dari dua potong kain lembut yang menyatu di belakang leher, membuat lengan, bahu, dan punggung pemakainya terlihat jelas. Pada 2018, terdapat lelang memorabilia Marilyn Monroe dan menghasilkan lebih dari 1,6 juta dolar AS. Gaun putih Marilyn Monroe berhasil terjual dengan harga 120.000 dolar AS.
Karir moncer
Mengutip artikel VOI berjudul Lahirnya Aktris Ikonik Marilyn Monroe dalam Sejarah Hari Ini 1 Juni 1926, Marilyn Monroe mengecat rambut aslinya yang berwarna coklat menjadi pirang saat memulai kariernya. Setelah sedikit berperan dalam The Shocking Miss Pilgrim pada 1947, dia berhasil mendapat berbagai peran kecil sebelum akhirnya mendapatkan tempat di film thriller John Huston The Asphalt Jungle pada 1950.
Pada tahun yang sama, dia juga menarik perhatian di All About Eve. Penampilan sejatinya, bagaimana pun, saat di Niagara (1953), sebuah thriller di mana Monroe memerankan seorang istri muda yang tidak setia dan berkomplot dengan kekasihnya untuk membunuh suaminya.
Setelah membintangi Gentleman Prefer Blondes dan How to Marry a Millionaire, Monroe berada di puncak daftar A Hollywood. Akting Monroe mendapat ulasan positif untuk film Halte Bus (1956), The Prince and the Showgirl (1957) dan khususnya Some Like It Hot (1959).
Pada 1961, masalah dalam kehidupan pribadi Monroe menyebabkan kerentanan emosionalnya meningkat. Pada tahun itu, ia dua kali dirawat di rumah sakit untuk observasi psikiatri dan beristirahat. Film terakhirnya adalah The Misfits (1961), yang ditulis oleh Miller dan dibintangi bersama oleh Montgomery Clift dan Clark Gable. Pada Juni 1962, Fox memberhentikan Monroe setelah absen berulang kali.
Monroe meninggal di rumahnya di Los Angeles pada 5 Agustus 1962, pada usia 36 tahun. Sebotol pil tidur kosong ditemukan di dekat tempat tidurnya. Ada beberapa spekulasi bahwa dia mungkin meninggal karena dibunuh, tetapi penyebab kematiannya secara resmi dinyatakan karena overdosis.
*Baca Informasi lain soal SEJARAH HARI INI atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.
SEJARAH HARI INI Lainnya
Baca juga: