Beri Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Menko Airlangga Lempar Pujian: Fasilitas Bagus
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan untuk memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) 2021/2022.
Dalam pidatonya Airlangga menyebut jika para mahasiswa baru merupakan agen perubahan. Dia juga mengatakan jika kesempatan menjadi seorang mahasiswa adalah bentuk keistimewaan untuk terus memperoleh pendidikan.
“Adik-adik mahasiswa baru ini merupakan privilege, jadi yang mendapat anugrah karena berhasil kuliah, terutama di Universitas Muhammadiyah Jakarta,” tuturnya seperti yang disiarkan melalui saluran virtual pada Rabu, 15 September.
Dalam kesempatan tersebut dia juga melontarkan pujian atas kesiapan UMJ dalam menyambut para mahasiswa baru. Dikatakan Airlangga jika sarana infrastruktur pendukung di lingkungan kampus cukup menunjang untuk aktivitas pembelajaran.
“Kami mengapresiasi fasilitasnya luar biasa. Saya sudah pernah ke Universitas Muhammadiyah Malang juga dan berbagai universitas lainnya. Tetapi di sini lahannya luas, gedung-gedungnya bagus dan tertata rapi,” tutur dia.
Baca juga:
Lebih lanjut, birokrat yang juga menyandang gelar akademik doktor honoris causa itu memberikan materi soal upaya pemerintah dalam menangani pandemi. Disebutkan bahwa negara berhasil menekan laju penyebaran COVID-19 secara cukup signifikan dibanding dengan saat awal merebaknya varian delta.
“Alhamdulillah, kasus harian kini sudah bisa dikendalikan berkat berbagai langkah pemerintah, termasuk menegakan protokol kesehatan dan juga mempercepat vaksinasi di masyarakat. Tetapi kita tidak boleh lengah dan terus menjaga semua ini agar bisa kembali beraktivitas normal,” jelasnya.
Selain itu, Airlangga menyampaikan pula sejumlah pencapaian di bidang ekonomi yang merupakan indikator nyata pemulihan yang sedang terjadi saat ini.
“Pada kuartal kedua lalu kita berhasil meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen. Angka ini adalah yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, kita hanya punya waktu sekitar satu kuartal lagi untuk bisa mencapai target pertumbuhan 4,5 persen pada tahun 2021,” tegasnya.