KM Elang Laut Terbalik Diterjang Gelombang di Kepulauan Seribu, 6 Orang Selamat, 1 Tewas, 3 Lainnya Masih Dicari

JAKARTA - Kapal motor (KM) Elang Laut yang mengangkut 10 orang orang terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Kepala Kantor Basarnas Hendra Sudirman mengatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan 6 orang awak kapal. Sementara 3 orang lainnya masih dalam proses pencarian dan 1 orang tewas.

"Alhamdulillah ada enam orang yang kita selamatkan. Korban jiwa baru satu karena masih dalam pencarian, terakhir yang ditemukan dari teman-teman Polri, itu meninggal," katanya kepada wartawan, Selasa 14 September.

Kapal KM Elang Laut terbalik di timur laut Pulau Damar atau di teluk Kepulauan Seribu pada Selasa 14 September, siang.

"Masih ada tiga orang dalam pencarian," katanya.

Informasi adanya kapal terbalik bermula dari KM Tanto Setia yang berlayar dari Balawan menuju Tanjung Priok. 

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju lokasi dengan mengerahkan dua kapal patroli cepat jenis kapal tiup kaku bernomor 01 dan 03 dengan 8 personel.

Tim SAR menyelamatkan awak KM Elang yang terbalik di Kepulauan Seribu (IST)

Sebanyak 6 korban selamat bernama Ale (34), Cecep (18), Mulyana (31), Gito (39), Danial Manuate (25) dan Muhammad Kadiman (24) dibawa ke Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Memang dua hari ini perairan Pulau Seribu dan Teluk Jakarta gelombang angin kencang," ujarnya.

Menurut keterangan korban selamat, KM Elang Laut berlayar dari Dermaga Muara Angke untuk mencari ikan. Kapal diduga dihantam ombak dan angin kencang hingga terombang ambing dan terbalik.

Sementara korban meninggal ditemukan anggota Polri yang ikut melakukan pencarian. Korban ditemukan memakai kaos oblong dan belum dapat diidentifikasi.

"Belum diketahui identitasnya," katanya.