Rumor Geser Mahfud MD Jadi Menkopolhukam, Sufmi Dasco Jawab Begini
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab rumor yang menyebut bahwa dirinya berpeluang menjadi menteri baru di pemerintahan Jokowi.
Bahkan, Dasco disebut bakal jadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menggeser Mahfud MD di Kabinet Indonesia Maju.
"Tidak terlintas sedikitpun dalam pikiran saya untuk menjadi Menko Polhukam," ujar Sufmi Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 13 September.
Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan (Korekkeu) itu menegaskan, saat ini dirinya hanya fokus pada penanganan pandemi COVID-19 membantu eksekutif. Diketahui, Dasco menjadi Ketua Satgas Lawan COVID-19 bentukan DPR RI.
"Saya hanya menjalankan amanah sebagai pimpinan DPR, terutama pada saat-saat berat ini. Bagaimana mengimbangi pemerintah dalam penanganan lonjakan COVID-19 yang kita belum tahu juga sampai kapan selesainya," jelas Dasco.
Baca juga:
- Para Pengusaha Sumbang Bantuan untuk Warga Terdampak Pandemi Lewat Pemkot Surabaya
- Bali Masih PPKM Level 4 karena Pasien COVID-19 Dirawat Masih Tinggi, Ini Penjelasan Dinkes
- Eks Penyidik KPK Didakwa Terima Suap Rp11,5 Miliar
- ICW Minta Kapolri Sigit Perintahkan Anak Buahnya Baca UU KPK Terkait Pelaporan Lili Pintauli
Kendati demikian, menurutnya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden Jokowi.
Sebelumnya, Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, menilai ada beberapa menteri yang bakal dicopot Presiden Jokowi dan diganti dengan wajah baru.
Ada nama baru yang dijagokan dalam perombakan kabinet mendatang, yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Bahkan, Dasco diramal akan menempati posisi menteri koordinator.
"(Sufmi Dasco Ahmad) pantas jadi Menko Polhukam karena pengalaman politik dan hukumnya," ujar Jerry, dalam keterangannya, Minggu, 12 September.