Terbang ke Jawa Timur, Jokowi Bakal Tinjau Vaksinasi Hingga Resmikan Bendungan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo terbang ke Jawa Timur pada pagi ini untuk menjalankan sejumlah agenda, mulai dari meninjau vaksinasi hingga meresmikan bendungan.
Jokowi berangkat menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB yang lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 7 September.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jokowi langsung menuju SMK PGRI 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, untuk meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar.
Kemudian, Jokowi lanjut meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren K.H. Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, yang diperuntukkan bagi para pelajar dan santri.
Selain meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19, Jokowi juga diagendakan untuk melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Bendungan Bendo yang ada di Dusun Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Pada siang harinya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Blitar dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Baca juga:
- Jangan Melantur! PDIP Minta Amien Rais 'Tunjuk Hidung' Tokoh yang Gulirkan Presiden 3 Periode
- Punya 15 Pabrik dengan Produksi 5 Juta Potong per Hari, Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Penjualan Rp1,55 Triliun
- Menhan Prabowo: Kalau Kita Mau Merdeka di Atas Kaki Sendiri, Kita Butuh Putra-Putri Terbaik
- Adu Petisi Dukung dan Boikot Saipul Jamil, Selisihnya Jauh Banget
Setibanya di Kota Blitar, Jokowi akan langsung menuju lokasi Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) guna meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan bagi masyarakat.
Nantinya, Jokowi bersama rombongan akan pulang ke Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang.
Dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur hari ini, Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.