Beredar Kabar Yahya Waloni Meningal, Polisi: Tidak Benar, yang Bersangkutan Sehat Walafiat
JAKARTA - Beredar kabar yang menyebut tersangka kasus penistaan agama, Yahya Waloni, meninggal dunia. Namun, Polri membantah dengan menyatakan Yahya dalam kondisi sehat.
"Tidak benar," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 3 September.
Selain itu, Yahya Waloni pun masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Meski, kondisinya sempat dinyatakan sudah membaik.
"Saat ini yang bersangkutan sehat walafiat, dan saat ini masih berada di RS Polri didampingi keluarga," kata Ramadhan.
Yahya terpaksa dibantarkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebab, tak lama setelah ditangkap kesehatannya menurun.
Baca juga:
- Kesehatan Yahya Waloni Membaik, Siap Dikembalikan ke Penyidik
- Cerita Anies Ikut Ziarah Makam COVID-19 Satu Keluarga di TPU Rorotan
- Kapasitas Makam COVID-19 Menipis, DKI Siapkan Tambahan 10 Hektare Lahan di TPU Rorotan
- Rekor Kematian Kasus COVID-19, Tengok Penuhnya TPU Rorotan dan Antrean Ambulans Pengantar Jenazah
Dengan kondisi yang menurun itu, Yahya mesti mendapat perawatan medis. Observasi terkait kesehatannya pun dilakukan untuk mencari informasi perihal penyakit yang dideritanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, Yahya diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Terlebih, sebelum diperiksa pun Yahya sempat mengeluh sesak nafas.
"Sakit pembengkakan jantung," kata Argo.
Yahya Waloni ditangkap di kediamannya di Perumahan Permata, Cluster Dragon, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 26 Agustus.
Penangkapan terhadap Yahya berdasarkan laporan polisi (LP) nomor LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM tanggal 27 april 2021. Dalam laporan itu, Yahya dianggap menghina Injil dalam ceramahnya. Bahkan, Yahya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.