Samsung Resmi Hadirkan Sensor Kamera 200 MP
JAKARTA - Samsung secara resmi memperkenalkan ISOCELL HP1, sensor gambar yang berukuran 200 MP dengan ukuran fotodioda 0,64 mikrometer (μm). Menjadikannya sensor kamera tertinggi di kelasnya.
Mengutip laman resmi Samsung, Jumat, 3 September, secara bersamaan, raksasa Korea Selatan itu juga mengumumkan ISOCELL GN5 50 MP sebagai sensor pertama yang mengadopsi teknologi AF Dual Pixel Pro.
ISOCELL HP1 diketahui mengadopsi teknologi ChameleonCell terbaru, sebuah teknologi pixel-binning yang menggunakan tata letak piksel dua kali lipat, empat kali lipat, atau penuh tergantung pada lingkungan. Dengan sensor ini, kamera dapat merekam video 8K pada 30 fps dengan bidang pandang yang tinggi.
Sensor tersebut dapat menggabungkan empat piksel untuk menurunkan resolusi menjadi 50MP atau 8.192 x 6.144 untuk mengambil video 8K (7.680 x 4.320) tanpa perlu memotong atau memperkecil resolusi gambar penuh. Pada lingkungan minim cahaya, HP1 berubah menjadi sensor gambar 12,5 MP dengan menggabungkan 16 piksel menjadi 1 sehingga mampu menyerap lebih banyak cahaya.
Sementara itu, Samsung ISOCELL GN5 adalah sensor gambar 1,0 mikrometer pertama di industri yang mengintegrasikan teknologi Dual Pixel Pro. Ini adalah teknologi AF semua arah yang secara substansial dapat meningkatkan kemampuan fokus otomatis.
Teknologi tersebut menempatkan dua fotodioda dalam setiap piksel 1,0 mikrometer baik secara horizontal maupun vertikal untuk mengenali perubahan pola ke segala arah. Dengan satu juta fotodioda multi-arah phase-detection yang mencakup semua area sensor, performa AF menjadi lebih cepat.
Baca juga:
Sensor gambar GN5 juga menggunakan teknologi piksel milik Samsung, yang menerapkan Front Deep Trench Isolation (FDTI) pada produk Dual Pixel untuk pertama kalinya di industri. Terlepas dari ukuran fotodioda mikroskopis, FDTI memungkinkan setiap fotodioda menyerap dan menyimpan lebih banyak informasi cahaya, meningkatkan kapasitas sumur penuh fotodioda (FWC) dan mengurangi crosstalk dalam piksel.
Dari pernyataan Samsung, perusahaan telah mengirimkan kedua sensor ISOCELL HP1 dan ISOCELL GN5 pada produsen ponsel. Kemungkinan besar akan ada ponsel yang mengadopsi sensor tersebut, banyak yang mengklaim itu adalah seri Galaxy S22 dengan sensor kamera 200 MP.