Pastikan Pegawai KPI Pusat MS Dapat Keadilan, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan Seluruh Pihak Terkait
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, MS mendapatkan keadilan dan haknya. Selain itu, lembaga ini juga memastikan pria tersebut mendapatkan pemulihan.
MS merupakan pegawai KPI Pusat yang mengaku mengalami pelecehan seksual dan perundungan atau bullying dari rekan kerjanya yang lebih senior.
"Kami akan memastikan MS mendapatkan hak atas keadilan dan pemulihan," kata Beka saat dihubungi VOI melalui pesan singkat, Kamis, 2 September.
Pihaknya membuka kesempatan bagi MS dan kuasa hukumnya untuk mendatangi Komnas HAM pada Jumat, 3 September.
Selain itu, Beka juga menyebut Komnas HAM akan meminta keterangan dari pihak lain yang berkaitan dalam dugaan pelecehan seksual dan bullying terhadap MS.
"Karenanya (kami, red) akan melakukan proses permintaan keterangan kepada semua pihak yang terkait dengan kasus ini," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, MS menyebut dirinya menjadi korban pelecehan seksual dan bullying yang dilakukan tujuh rekan kerjanya yang lebih senior.
Salah satu pelecehan seksual yang dialaminya adalah pada 2015 lalu, ketika para pelaku beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, dan melakukan pelecehan.
"(Mereka, red) melecehkan saya dengan mencorat-coret buah zakar saya memakai spidol," ungkap MS dalam pesan berantai yang dia kirimkan karena merasa sebagai jalan terakhirnya.
"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat? Sindikat macam apa pelakunya? Bahkan mereka mendokumentasikan kelamin saya dan membuat saya tak berdaya melawan mereka setelah tragedi itu," imbuhnya.
Baca juga:
Terkait dengan kasus ini, Bareskrim Polri juga turun tangan untuk menyelidiki persoalan ini. Bahkan, tim penyelidik sudah dikerahkan.
Namun, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian belum bisa berkomentar banyak perihal persoalan itu. Ditegaskan, tim yang dikerahkan bakal mencari informasi dan petunjuk terlebih dulu.
Selain itu, MS juga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 1 September malam kemarin. Saaat melapor, dia didampingi Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah.