Total 340 Balita di Bangka Terpapar COVID-19
BANGKA - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 340 balita di daerah itu terpapar COVID-19.
"Terhitung sejak munculnya COVID-19 di Kabupaten Bangka sekitar hampir dua tahun, tercatat ada 340 balita atau anak usia satu sampai empat tahun yang diketahui positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, dilansir Antara, Rabu, 1 September.
Dia mengatakan ratusan balita yang terpapar tersebut sudah termasuk penambahan lima balita positif COVID-19 hari ini Rabu, 1 September. Balita yang diketahui positif COVID-19 merupakan hasil dari penelusuran, pelacakan dan pengujian tim kesehatan.
"Penambahan lima balita yang positif COVID-19 hari ini masing-masing inisial Rj (3) laki-laki asal Kecamatan Merawang, Ef (1) perempuan asal Pemali' Agb (1) laki-laki asal Sungailiat, Dtm (4) Sungailiat serta Da (1) asal Kecamatan Sungailiat," jelas Boy Yandra.
Selain terdapat ratusan balita yang positif COVID-19 kata dia, terdata terdapat 38 bayi atau anak usia dibawah satu tahun yang terinfeksi kasus virus yang sama.
Baca juga:
- Siapa Thomas Lembong, Mantan Mendag yang Baru Saja Diangkat Anies Baswedan jadi Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol
- PDIP Bilang Formula E Habiskan Biaya Rp4,483 Triliun, Wagub DKI: Tidak Sampai Sebesar Itu
- Anies Angkat Mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong Jadi Komisaris Ancol
- Viral Juru Parkir dan Pengendara Mobil di Medan Bertengkar, Bobby: Jangan Diperpanjang Lagi, Saya Minta Maaf
Sebaran COVID-19 pada kelompok usia bayi dan balita kata Boy Yandra didominisi dari klaster keluarga atau orang terdekat yang terlebih dahulu terpapar COVID-19.
"Saya ingatkan seluruh orang tua yang memili bayi atau balita serta diketahui positif COVID-19 hendaknya segera dipisahkan untuk sementara waktu sampai kondisi kesehatan orang tuanya membaik," ujarnya.
Ratusan balita dan puluhan bayi yang positif COVID-19, kata dia, sebagian sudah dinyatakan sembuh serta sejumlah lainnya masih menjalani proses pemulihan kesehatan baik di rumah sakit maupun di balai isolasi dan karantina.