Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Bupati Probolinggo Punya Kekayaan Rp10 Miliar
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menjaring Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar malam tadi, Minggu, 29 Agustus.
Puput Tantriana Sari ditangkap karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi.
Lalu berapa harta kekayaan yang dimiliki Puput?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 26 Februari lalu, ia tercatat memiliki harta hingga Rp10 miliar.
Puput tercatat memiliki 8 unit tanah dan tanah beserta bangunan di Probolinggo, Jawa Timur dengan nilai mencapai Rp2.163.000.000.
Selain itu, dia juga memiliki satu kendaraan berupa mobil Nissan Juke tahun 2011 dengan nilai Rp100 juta.
Berikutnya, Puput melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya dengan nilai mencapai Rp757.165.100; surat berharga senilai Rp4,5 miliar; serta kas dan setara kas senilai Rp2.459.101.806.
Dalam laporan tersebut, dia tak mencatatkan kepemilikan utang. Sehingga, harta kekayaannya mencapai Rp10.019.266.906.
Sebagai informasi, Puput merupakan bupati petahana yang telah memimpin Kabupaten Probolinggo sejak 2013 lalu. Saat itu, dia menggantikan suaminya, Hasan Aminuddin yang menjabat selama dua periode kemudian menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
Baca juga:
- Meningkatnya Angka Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Harus Jadi Peringatan untuk KPK
- Masih Pelajari Panggilan Komnas HAM, KPK Belum Pastikan Akan Hadiri Pemanggilan Besok
- Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli, Dewas KPK Sudah Masuk Tahap Pemeriksaan Saksi
- Lili Pintauli Dilaporkan Novel Baswedan dkk ke Dewas, KPK: Prosesnya Kami Serahkan Sepenuhnya
Diberitakan sebelumnya, komisi antirasuah melakukan operasi senyap di Kabupaten Probolinggo dan menangkap sejumlah orang. Selain Puput, tim KPK juga dikabarkan menjaring Hasan Aminuddin.
Hanya saja, KPK belum mengumumkannya karena mereka punya waktu 1x24 jam untuk mengumumkan para tersangka dan dugaan rasuah yang telah dilakukan.