Besok 60 Sekolah di Jakarta Pusat Mulai Sekolah Tatap Muka
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat 60 sekolah dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin, 30 Agustus.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan sekolah tersebut telah dilakukan evaluasi dan penilaian (assesment) oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan dinyatakan lolos untuk melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Sudah lolos 'assesment', seperti ada persetujuan orang tuanya, orang tuanya sepakat untuk PTM dari sisi infrastruktur mendukung, dari sisi nakes juga memadai, ya insya Allah kita akan mencoba," kata Dhany di Cempaka Putih, dilansir Antara, Minggu, 29 Agustus.
Dhany menjelaskan bahwa di wilayah Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Pusat ada 49 sekolah, sedangkan Sudin Pendidikan II ada 11 sekolah yang siap melaksanakan PTM.
Kegiatan pembelajaran akan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kapasitas murid maksimal 50 persen.
Baca juga:
- Kendalikan Pandemi di Indonesia, Jokowi Sampai Telepon Negara yang Berhasil Turunkan Kasus COVID-19
- Memalukan, Pensiunan Mayor Satuan Elite Pengawal Ratu Inggris Gelapkan 24 Kendaraan Lapis Baja
- Rumah Pejabat yang Ngaku Utusan Jokowi Digeledah, Polisi Temukan Ini
- Pangkas Pohon yang Dibeli dan Ditanamnya Sendiri, Pria Ini Didenda Rp310 Juta
Dhany mengatakan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakan PTM kali ini lebih banyak dibandingkan saat uji coba PTM pada bulan April dan Juni lalu.
Bahkan, ada sejumlah sekolah yang sebelumnya tidak mengikuti uji coba PTM, namun tetap melaksanakan PTM pada Senin mendatang, setelah dinyatakan lolos "assesment".
Selama pelaksanaan PTM, Dhany meminta orang tua berperan aktif untuk turut mengawasi anaknya di sekolah, terutama saat jam pulang sekolah. Para siswa diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya berkumpul usai sekolah.
"Kita juga mengimbau kepada para orang tua, minimal mengawasi putra-putrinya saat berangkat dan pulang. Dipastikan agar mereka tidak mampir-mampir, sehingga harus dipantau aktivitasnya," kata Dhany.