Mahasiswa yang Joget-joget di Atas Ambulans dengan Musik Disko di Kapuas Akhirnya Minta Maaf di Kantor Polisi
PALANGKA RAYA - Sekelompok mahasiswa yang viral di media sosial gara-gara joget diiringi musik disko di atas kap ambulans di Kapuas, Kalimantan Tengah, akhirnya meminta maaf. Mereka mengaku menyesal.
“Kami ingin meluruskan bahwa kami tidak berniat membuat video tersebut, (tidak) berniat pergi ke hutan kemudian menggunakan ambulans untuk melakukan aksi pada video,” kata salah seorang perwakilan mahasiswa dalam pernyataan permintaan maaf yang videonya diunggah akun Instagram Humas Polda Kalteng, Rabu, 25 Agustus.
Konten ini disebut dibuat secara spontan. Mahasiswa mengaku hal yang dilakukan melanggar norma-norma.
“Kami sebagai mahasiswa sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan atas kejadian, terutama kepada desa dan Satgas untuk penyalahgunaan fasilitas yang telah jami lakukan. Kami menyesal kami berjanji tidak akan melakukan aksi dalam video,” sambung mahasiswi yang mewakili kelompoknya saat meminta maaf.
Baca juga:
- Bertemu di Kabul, Duta Besar China dan Pemimpin Taliban Bahas Keamanan hingga Bantuan Kemanusiaan
- Polri Sebut Muhammad Kece Lakukan Penistaan dan Sembunyi di Bali
- Wali Kota Cimahi Ajay Divonis 2 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa KPK
- Momen Jokowi Bareng Prabowo Tinjau Titik Awal Akses Ibu Kota Negara Baru di Kaltim
Sebelumnya video mahasiswa joget di atas kap ambulans dengan musik disko beredar di media sosial pada Selasa, 24 Agustus. Ada seorang pria naik ke kap berjoget-joget. Terdengar juga suara mahasiswi saat berjoget.
Aksi joget mahasiswa berjoget di kap ambulans terjadi di Humbang Raya, Kapuas, Kalimantan Tengah. Mahasiswa yang sedang PKL di Humbang Raya itu meminjam ambulans dari aparat desa.