JAKARTA - Keberadaan remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, kembali ramai diperbincangkan. Kini, mereka tampak berjoget bersama di tempat publik.
Dilihat dalam unggahan video pada akun Instagram jurnalisjunior, remaja laki-laki dan perempuan tampak berjoget mengikuti irama musik yang diputar. Beberapa dari mereka bergoyang berhadap-hadapan dengan lawan jenisnya.
Adapun narasi pada unggahan akun jurnalisjunior, tertulis, "Anak-anak nongkrong di SCBD kembali vira setelah melakukan goyang tidak pantas di muka umum."
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa masyarakat yang berkegiatan di ruang publik, termasuk para remaja SCBD yang kerap nongkrong di Dukuh Atas, wajib menjaga etika.
"Boleh, kebahagiaan perlu, apa lagi kebahagiaan. Namun, kami minta tetap dijaga etikanya. Joget tentu boleh, tapi joget lah yang baik, yang sopan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 22 Agustus.
Mantan Anggota DPR RI ini berujar, Pemprov DKI menyediakan ruang publik yang tersebad di berbagai wilayah di Jakarta terbuka untuk umum. Namun, masyarakat tetap harus menjaga pemanfaatan ruang ketiga tersebut untuk kegiatan yang positif.
BACA JUGA:
"Ruang publik di Jakarta diperuntukkan masyarakat. Harapan kami, ruang terbuka publik dimanfaatkan untuk aktivitas dan kegiatan yang positif," ujarnya.
Sementara, terkait tindak lanjut dari kejadian ini, Riza menyebut jajaran Pemprov DKI bakal memberikan sanksi moral. "Ya, tentu nanti selain ada sanksi moral, petugas nanti akan menertibkan," imbuhnya.