Rupiah Akhir Pekan Amblas 45 Poin ke Level Rp14.220 per Dolar AS
JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Rupiah Jumat 26 Juni ditutup melemah 0,32 persen atau 45 poin ke level Rp14.220 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupanya kekhawatiran pasar terhadap kenaikan penyebaran virus COVID-19 mendorong pelaku pasar mencari dolar AS sebagai aset aman.
"Tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun melemah hari ini ke kisaran 0,67% persen atau turun 2,6 persen, yang menunjukkan demand terhadap obligasi AS meningkat," ujar Ariston kepada VOI.
Sore ini, mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat. Selain rupiah, ringgit Malaysia dan baht Thailand ada di bawah tekanan. Di mana ringgit Malaysia turun 0,22 persen dan baht Thailand melemah tipis 0,05 persen terhadap dolar AS.
Sementara itu won Korea Selatan tetap menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia hari ini setelah naik 0,33 persen. Tepat di bawah won adalah yen Jepang yang menguat 0,20 persen.
Selanjutnya ada peso Filipina yang terangkat 0,16 persen dan rupee India yang terbang 0,10 persen. Berikutnya dolar Singapura yang naik tipis 0,01 persen.
Hal yang sama terjadi pada dolar Hong Kong yang terlihat bergerak stabil dengan kecenderungan menguat Rp 0,004 persen.